Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Refrigeran AC Mobil Perlu Diganti Secara Berkala?

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir setiap mobil dibekali dengan sistem penyejuk udara atau air conditioner (AC). Salah satu komponen penting yang dapat menghasilkan udara dingin adalah cairan refrigeran.

Hampir semua cairan yang ada di mobil perlu diganti secara berkala. Lalu, bagaimana dengan refrigeran?

Didi Ahadi, Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan, refrigeran pada AC mobil tidak perlu diganti secara berkala. Sebab, gas ini dapat bertahan lama. Namun, AC tidak akan mengeluarkan hawa dingin secara optimal jika refrigeran berkurang atau habis.

"Refrigeran tidak perlu diganti secara berkala. Kecuali jika ada kebocoran, maka perlu ditambahkan atau diisi ulang," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Section Head Technical Quality 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Imam Suyudi, bocornya refrigeran dapat terjadi karena instalasi yang tidak benar.

"Kebocoran bisa juga terjadi karena adanya benturan pada condensor," kata Imam.

Selain itu, bisa juga karena usia mobil yang sudah tua. Kondisi ini dapat terjadi karena lubang pada karet seal di sambungan selang dan pipa sudah merenggang.

Refrigeran akan berkurang jika ada kebocoran pada sistem AC. Untuk itu, ada baiknya untuk menemukan dulu dan perbaiki kebocorannya sebelum menambahkan refrigeran kembali.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/01/184100715/mitos-atau-fakta-refrigeran-ac-mobil-perlu-diganti-secara-berkala-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke