JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya jenis transmisi matik saja yang berbeda-beda, tapi juga model tuas pengoperasiannya. Ada yang lurus ada yang zig-zag.
Untuk yang zig-zag, model tersebut dikenal dengan gate. Sementara yang lurus atau vertikal, disebut tuas transmisi model straight.
Lantas apa bedanya? Menjawab hal ini, Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan dari segi fungsi tidak ada beda, artinya sama saja.
"Kalau fungsi jelas sama saja, hanya bentukan atau modelnya itu yang berbeda sehingga pengoperasiannya pun juga lain antara yang zig-zag dan lurus," ucap Hermas saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Model gate atau zig-zag pengoperasinya dijalankan secara beringkat atau tersusun. Jadi, ketika pengendara ingin memindahkan dari posisi P ke D atau ke posisi lainnya, harus dilakukan mengikuti jalur yang ada.
Jenis tuas gate bisa ditemukan pada beberapa jenis mobil keluaran Toyota, seperti Avanza, Fortuner, Yaris, dan sebagainya.
Pemberian alur zig-zag bukan tanpa sebab atau hanya sebagai penunjang tampilan saja, namun dengan metode berjenjang, maka tuas transmisi tidak akan mudah tergeser dengan sendirinya. Artinya hal tersebut dibuat sebagai unsur keamanan.
Tapi bukan berarti yang model vertikal atau lurus tanpa pengaman, karena saat akan mengoperasikan, pengendara juga tetap harus menekan tombol release yang ada di bagian tuas. Letaknya biasanya di samping atau depan kepala tuas.
Ketika ingin memindahkan gigi, selain kaki wajib menginjak pedal rem juga harus disertai menekan tombol tersebut. Dengan demikian tuas transmisi baru bisa digeser, terutama dari posisi P ke D yang harus melewati R.
"Tombol itu fungsinya pengunci atau pengaman saja, agar tak mudah geser. Jadi keseluruhan itu sebenarnya sama, ada pengamannya, cuma soal desain saja yang beda," ujar Hermas
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/19/071200915/ini-bedanya-tuas-transmisi-mobil-matik-model-lurus-dan-zig-zag