Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepele, tetapi Bahaya jika Tekanan Udara Ban Mobil Kurang!

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi pemilik mobil pertama, wajib diingat kalau menjaga tekanan udara pada ban tidak boleh disepelekan. Tekanan udara yang ada di dalam ban berfungsi sebagai penopang dari berat kendaraan.

Selain itu, pada sisi pintu pengemudi, ada rekomendasi tekanan udara, baik untuk ban depan maupun belakang. Sebelum berkendara, sebaiknya mengecek berapa tekanan udara yang ada di dalam ban, jangan sampai kurang atau lebih.

Namun, jika tidak sempat mengecek, mana yang lebih berbahaya jika tetap dipakai jalan, kekurangan atau kelebihan tekanan udara?

Tire & Rim Consultant dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Bambang Widjanarko mengatakan, tekanan udara di ban mobil jangan sampai kurang dari rekomendasi.

“Bahaya pecah sama pas ketemu aquaplaning. Ban yang kurang tekanan udara itu sangat panas atau overheated, bahkan bisa sampai berasap,” ucap Bambang kepada Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Namun, jika tekanan udaranya lebih dari yang disarankan pada stiker, sebenarnya tidak masalah, masih lebih aman. Selain ada di stiker, batas tekanan udara ban maksimal biasanya tertera pada dinding ban.

“Stiker tekanan udara di pintu pengemudi itu bukan batas maksimal, tapi rekomendasi saat ban masih dingin, sebelum bergerak. Sedangkan yang tertera di ban, sifatnya lebih khusus untuk ban itu saja,” kata Bambang.

Bambang mengatakan, tekanan udara bisa juga lebih dari keterangan di dinding ban, jika peruntukannya mengangkut muatan yang berat. Contoh keadaan tekanan ban bisa diisi lebih tinggi seperti pada mobil Kijang yang dibuat mikrolet.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/11/112200615/sepele-tetapi-bahaya-jika-tekanan-udara-ban-mobil-kurang

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke