Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Industri Otomotif Topang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia telah memasuki resesi yang ditandai dengan minusnya pertumbuhan ekonomi nasional selama dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal III-2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produk domestik bruto (PDB) RI minus 3,49 persen (year on year/yoy).

Meski begitu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim kontraksi pada kuartal III lebih baik dibandingkan kuartal II yang mencapai minus 5,3 persen.

Agus mengatakan, industri otomotif jadi salah satu sektor yang menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III.

“Produksi mobil pada kuartal III-2020 itu mencapai 113.560 unit atau naik sebesar 172 persen, ini q to q,” ujar Agus, dalam konferensi virtual yang disiarkan BNPB Indonesia, Senin (9/11/2020).

Menurutnya, saat ini industri otomotif mulai mengalami perbaikan. Walaupun jumlah peningkatan produksi memang tidak bisa disamakan dengan masa sebelum pandemi.

“Industri otomotif merupakan industri yang sangat penting, karena turunan mata raintainya itu sangat banyak,” ucap Agus.

“Belum lagi kita bicara partisipasi dari industri kecil dan menengah untuk mendukung industri otomotif,” katanya.

Berdasarkan data Gaikindo, capaian sepanjang Januari-September 2020 masih meninggalkan selisih hingga 53,6 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Secara detail, penjualan retail tahun ini hanya berhenti di angka 407.830 unit sedangkan tahun lalu berhasil mencapai 759.938 unit (minus 53,6 persen).

Adapun untuk penjualan secara wholesales tahunan (yoy) melemah 49,3 persen yakni dari 755.094 unit pada Januari-September 2019 menjadi 372.046 unit tahun ini.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/11/072200715/industri-otomotif-topang-pertumbuhan-ekonomi-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke