Moge Semakin Jarang Sunmori Selama PSBB, Jangan Lupa Perawatan!

Masalahnya, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, PSBB kembali diberlakukan. Bagi yang enggan menumpuk risiko tertular, aktivitas sunmori naik moge jadi bukan prioritas lagi.

Selain itu, salah satu penyebabnya lantaran motor gede yang memiliki cc besar sering mengalami overheat ketika menghadapi kemacetan Ibukota. Sehingga jarang yang menggunakan motor tersebut sebagai kendaraan harian.

Perawatan sepeda motor yang memiliki kapasitas mesin di atas 250 cc juga berbeda dari motor pada umumnya. Selain butuh perhatian ekstra, dana yang harus disiapkan pun juga lebih besar.

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, perawatan moge yang jarang digunakan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan motor kecil.

Hal yang paling penting jika motor jarang digunakan, setidaknya dua atau tiga hari sekali motor dihidupkan.

“Panaskan kendaraan jangan terlalu lama, sekitar satu sampai tiga menit saja. Meski moge memiliki sistem radiator, namun ada baiknya memanaskan sambil berkendara agar mesin mendapatkan angin sehingga tidak kepanasan. Tidak perlu jalan jauh, cukup mengelilingi komplek tempat tinggal,” ujar Endro saat dihubungi Kompas.com.

Lebih lanjut lagi, Endro mengingatkan, bagian penting lain yang harus diperhatikan adalah olinya yaitu wajib diganti setiap 2000 kilometer.

“Mengganti oli harus sesuai jadwal perawatan, atau paling mentok setiap 2.500 kilometer. Namun disaat kondisi seperti ini pasti banyak moge yang hanya terparkir di garasi karena jarang digunakan," kata Endro.

Jika sudah begini, Endro menyarankan, pemilik kendaraan wajib mengganti oli setiap 6 bulan sekali, meskipun kilometer belum mencapai batas anjuran servis.