Lorenzo Tepis Kabar Dirinya Disia-siakan Yamaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dikontrak menjadi test rider Yamaha pada awal 2020, Jorge Lorenzo terhitung baru dua hari melakukan pengetesan menggunakan YZR-M1. Bahkan, itu pun Yamaha M1 versi 2019.

Setelah dunia dihadapkan dengan pandemi, jarang sekali terdengar kabar dari pebalap asal Spanyol tersebut bersama Yamaha. Bahkan, tak sedikit juga yang bertanya-tanya peran Lorenzo sebagai test rider Yamaha.

Lorenzo yakin bahwa dirinya tidak melakukan pengetesan karena adanya pandemi Covid-19. Tidak logis berpikir Yamaha sengaja tidak memanfaatkan kemampuan juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.

"Saya sangat yakin, mereka sudah mencoba melakukan yang terbaik untuk melakukan tes semaksimal mungkin. Tapi, keadaan Covid ini membuat hal tersebut tidak dapat terwujud," ujar Lorenzo, dikutip dari Motorsport.com.

Lorenzo sendiri yakin tanpa adanya pandemi, dirinya sudah bisa melakukan sesi tes hingga 15 sampai 16 hari, sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

"Saya tidak percaya mereka menyia-nyiakan saya, khususnya secara sengaja, saya sebagai test rider karena jika bicara secara ekonomi, pabrikanlah yang mengeluarkan uang untuk pengetesan," kata Lorenzo.

Yamaha juga sudah menjelaskan bahwa pengetesan tidak bisa dilakukan. Sebab, ada larangan bepergian bagi warga Jepang untuk ke Eropa. Sementara, sebagian besar anggota tim pengetesan adalah teknisi dari Jepang.

Lorenzo baru kembali mengendarai M1 saat sesi tes di Sirkuit Portimao, Portugal, pekan ini selama beberapa hari.