Makin Lincah, Ini Rahasia Ubahan Radius Putar Toyota Yaris Facelift

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Yaris facelift secara virtual, Selasa (8/9/2020). Meski bukan berstatuskan all-new, namun peremajaan yang dilakukan cukup memberikan nuansa yang lebih segar.

Menariknya, tak hanya modal kemasan baru, tapi juga ubahan teknis ikut dilakukan sebagai jawaban atas permintaan konsumen, yakni mengenai radius putar yang dibuat lebih pendek. Dari sebelumnya 5,7 meter, dipangkas jadi 5,1 meter.

Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, perubahan radius putar dilakukan untuk memberikan kemudahan saat berkendara yang awalnya menjadi masukan dari konsumen Yaris.

"Berdasarkan saran konsumen, dan karena karakteritik jalan di Indonesia ini yang banyak u-turn (putar balik) jadi kami jelaskan ke insinyur Toyota. Kalau di Jepang jalanannya lebih sering belok kanan-kiri saja, sementara kita banyak sekali putar balik, hampir tiap jalan ada," ucap Anton dalam sesi tanya jawab virtual, Selasa (8/9/2020).

Ketika ditanya ubahan apa saja yang dilakukan Toyota dalam membuat radius putar Yaris facelift menjadi lebih pendek, Anton menjelaskan para teknisi hanya mengatur ulang dari sisi steering ratio-nya.

Anton memastikan, di luar dari rombakan pada komponen tadi, tidak ada perubahan teknis lain yang diganti. Sektor kaki-kaki juga masih sama dengan model sebelumnya.

"Ubahnya itu tidak ada hubungannya dengan komponen di luar steering, saya juga acungkan jempol karena dengan itu saja, radius putar bisa berubah 0,6 meter. Ada tiga bagian yang diatur ulang, steering column, intermediate shaft, dan steering gear-nya saja," ucap Anton.

Tak heran dalam peluncuran virtual, Toyota mengklaim Yaris facelift makin lincah saat diajak putar balik. Hal tersebut lantaran semakin pendek radius putar, makin asik mobil untuk diajak bermanuver di sudut sempit layakanya u-turn.