Sienta VS Freed di Bursa Mobil Bekas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil bekas pintu geser kelas menengah didominasi oleh dua nama yaitu Toyota Sienta dan Honda Freed. Namun rupanya di pasar mobkas, mobil yang sudah setop produksi justru lebih unggul.

"Pasarannya begini, misalkan ada 10 mobil, lima Freed dan lima Sienta, saya bisa bilang Freed sudah habis Sienta masih sisa tiga," kata Daniel Libianto, pedagang mobkas dari Langgeng Indah Makmur MGK Kemayoran, kepada Kompas.com, Rabu (7/8/2019).

Daniel mengaku tidak mengerti mengapa hal itu terjadi, namun dari sisi penjual, dia mengatakan, konsumen mempertimbangkan fitur. Salah satunya yaitu penggunaan bangku tengah Freed model captain seat.

"Saya pedagang bukan pehobi. Jadi saya hanya ucapkan yang saya tahu dijualan, kalau teknis bukan ke saya. Kenapa banyak yang tidak suka karena modelnya nanggung, salah satunya bangku itu," ucap Daniel.

Andi, pedagang mobkas dari diler Jordy Motor MGK Kemayoran, mengungkapkan, saat ini penjualan Sienta bekas banyak diserap oleh daerah pinggiran Jakarta, seperti Serpong dan Tangerang.

Salah satu bukti kata Andi, banyak pedagang mobkas yang menjajakan Sienta di sekitar BSD City dan Gading Serpong. Segmen Sienta sebagai mobil keluarga kelas menengah cocok dengan demografi penduduk di sana.

"Unitnya lumayan banyak. Daerah Serpong itu laku Sienta. Biasanya showroom mobkas sana yang ambil. Sesuai dengan perumahannya, biasanya ibu-ibu muda, buat jemput anak, kelasnya menengah atas," kata Andi kepada Kompas.com.

Pasaran
Andi mengatakan, harga mobkas Sienta berkisar antara Rp 160 juta - Rp 200 juta tergantung tipe dan tahun. "Harga Sienta 2017 masih setara Freed 2014. Meski beda sedikit ya," katanya.

Sedangkan menurut Daniel, pasarasan Sienta tahun 2017 sekitar Rp 160 - Rp 170 juta tergantung kondisi barang. "Ada manualnya lebih murah. Lebih Sienta lebih mahal sedikit dari Freed," ucap Daniel.