Suzuki Swift Cuma Raih Dua Bintang Dalam Uji Tabrak

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga riset keselamatan produk transportasi Global NCAP kembali mengumumkan hasil uji tabrak mereka. Produk terbaru yang menjalani uji adalah Suzuki Swift produksi Maruti Suzuki dari India.

Dari hasil uji tabrak ini, Swift mendapatkan penilaian dua bintang untuk keselamatan secara keseluruhan. Unit yang diuji kali ini sudah mendapatkan standar airbag ganda dan ISOFIX untuk tambahan keselamatan penumpang anak-anak.

Penilaian keselamatan untuk penumpang dewasa, hatchback ini mendapatkan dua bintang. Hasil uji ini karena terdapat tekanan tinggi pada dada pengemudi, struktur yang tidak stabil dan kurangnya perlindungan untuk bagian kaki yang disebabkan pedal di sisi pengemudi.

Untuk penilaian keselamatan penumpang anak-anak, Swift juga mendapatkan dua bintang. Ini karena dari hasil uji dengan boneka penguji terlihat kurangnya perlindungan pada bagian dada boneka.

Dibanding dengan model yang sama untuk pasar Eropa, model untuk pasar India ini tidak begitu bagus di tes tabrakan dari depan. Selain itu model tersebut juga kurang dalam hal fitur keselamatan seperti airbang samping dan ESC (Electronic Stability Control (ESC) yang sudah menjadi standar di Eropa.

"Model terbaru Swift yang dijual di India ini sudah meningkat dan lebih baik dengan hadirnya fitur dual airbag. Ini membuktikan keuntungan dari peraturan pemerintah India dalam hal regulasi uji tabrak. Tapi performa keselamatan Swift untuk Eropa dan Jepang masih lebih baik. Ini artinya masih ada kesempatan terbuka bagi Maruti Suzuki untuk meningkatkan produk Swift miliknya," ucap Global NCAP Secretary General David Ward dalam keterangannya, Rabu (10/10/2018).

Produk Swift sendiri pernah masuk ke Indonesia dan ditawarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Namun sejak 2017, hatchback ini tidak lagi ditawarkan dan posisinya digantikan Baleno hatchback.