Lorenzo Anggap Dovizioso Rival Terbesar Musim ini

Pada musim lalu Lorenzo mengalami masa sulit pada tahun pertamanya membela Ducati. Lorenzo yang mengatakan pindah ke Ducati karena butuh tantangan dalam hidupnya setelah 9 tahun bersama Yamaha, menjalani adaptasi lambat bersama Desmosedici GP17.

Perkembangan positif baru terasa di akhir musim, Lorenzo bisa lebih cepat dari Dovizioso di dua seri terakhir, GP Malaysia dan GP Valencia. Bahkan, Ducati sempat memberikan team order agar Lorenzo memberi jalan buat Dovizioso yang sedang mengejar poin untuk juara dunia. Namun, Dovizioso tidak bisa lebih cepat dari Lorenzo hingga team order tidak dilakukan.

Musim lalu Dovizioso adalah pebalap paling top Ducati, dia menduduki posisi runner up di klasemen pebalap dan menjadi satu-satunya pebalap yang menantang Marquez hingga seri terakhir. Lorenzo, juara dunia MotoGP tiga kali, berada di posisi ketujuh.

“Saya berharap Dovizioso adalah musuh tersulit. Ya, saya berusaha bersaing dengan dia, meski kami dalam satu tim yang sama, namun setiap pebalap berusaha menjadi yang terbaik, memenangkan setiap balapan, menjadi juara, dan berada di depan masing-masing,” kata Lorenzo saat mengunjungi Jakarta, Rabu (1/2/2018).

Lorenzo terasa sangat percaya diri usai menjalani tes resmi pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada beberapa hari yang lalu. Lorenzo menorehkan rekor putaran tercepat di Sepang. 

Baca: Lorenzo Coret Rekor Tercepat Marquez di Sepang

Menurut Lorenzo, rivalitas internalnya bersama Dovizioso akan menjadi hal baik buat Ducati. Pada musim lalu, Ducati berada di posisi ketiga klasemen pabrikan.