Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euforia Enam Dekade Kelahiran Fiat 500

Kompas.com - 08/07/2017, 09:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Turin, KompasOtomotif – Pada 1957, Italia berada dalam keadaan di mana ekonominya berkembang sedemikian pesat sehingga para sejarawan memutuskan menyebut periode ini sebagai keajaiban. Pertumbuhan cepat dan berkelanjutan setelah berakhirnya Perang Dunia ke II datang dengan tantangan baru, yaitu salah satunya motorisasi.

Fiat 500 pun lahir karena kebutuhan. Bahkan pemasarannya dilakukan khas Italia pasca-perang, yakni para pembuat mobil menyoroti fungsionalitas, harga yang murah, dan irit bahan bakar dibandingkan dengan mobil Eropa lainnya yang lahir pada akhir 1950-an.

Hampir 4 juta unit Fiat 500 diproduksi sejak 1975, semuanya masih sama, bermesin belakang. Terlepas dari kenyataan bahwa mesin dua silinder itu bukan desain yang berorientasi pada kinerja, hal ini tidak menghentikan pemiliknya untuk mengajak jalan Cinquecento (Fiat 170) di jalanan indah Italia yang penuh liku.

Pada 2007, Fiat 500 mulai merasakan manisnya abad ke-21. Mobil dibuat lebih besar, lebih aman, berteknologi, dan jauh lebih nyaman daripada para pendahulu. Iterasi modern dari Fiat 500 tak diragukan lagi merupakan produk terpenting dalam jajaran pembuat mobil Italia.

Ya, sedikit memalukan ketika Fiat memutuskan untuk meminjam nama 500 untuk kendaraan serbaguna dan crossover compact 500X, namun ilmu marketing bekerja dengan misterius. Fiat tetap mempertahankan nama 500 dengan sekuat tenaga, dan cukup sukses.

Ketika semua sudah dikatakan dan dilakukan, beberapa mobil mulai menghilang, meninggalkan kesan terakhir pada realitas otomotif dan budaya populer. Meski makin sedikit mobil yang yang masih bertahan dalam usia enam dekade, Anda penggemar mobil Fiat masih memilikinya.

Selamat ulang tahun 500, mobil ikonik milik Fiat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com