Nissan Butuh Waktu untuk Generasi Kedua Grand Livina

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak 2007 atau 10 tahun lalu, Nissan Grand Livina beredar di Indonesia. Berevolusi dengan berbagai facelift dilakukan beberapa kali, tapi tetap saja, bukan generasi baru. Rupanya Nissan butuh waktu lebih lama untuk meluncurkan generasi kedua agar tak meleset.

Budi Nur Mukmin, GM Strategi Pemasaran dan Perencanaan Produk PT Nissan Motor Indonesia (NMI), tak menampik bahwa pihaknya butuh waktu lebih lama untuk generasi kedua Grand Livina, tentu dengan berbagai alasan dan pertimbangan.

”Tapi gini, kalau selama ini ada anggapan Grand Livina tidak ada perubahan itu salah. Pada 2012 ada major change, ganti back door, engine hood, over fender, itu skala besar. Lalu yang terakhir 2016 juga berubah wajah,” kata Budi, (12/6/2017), di Jakarta.

Budi mengatakan bahwa Nissan memang ingin memastikan semua studi dilakukan dengan benar, dan pada saatnya diluncurkan, generasi baru bisa sesukses generasi pertama dulu.

”Kami ingin generasi baru sangat kompetitif, karena kami sadar, kompetisi ini akan lebih berat. Kami butuh waktu agar Livina yang baru sukses lagi,” kata Budi.

Platform Baru
Informasi ternyar yang kembali bocor adalah platform baru yang akan digunakan Nissan Grand Livina. Budi tak mau mengatakan spesifik, hanya, dirinya menggambarkan bahwa seharusnya dengan platform baru ini konsumsi bahan bakar jauh lebih irit.

Produksi tetap dilakukan di Indonesia, namun soal Ekspor, Budi tidak bisa menggambarkan dengan detail karena masih dini untuk merencanakannya.