Jakarta, KompasOtomotif - Selain mengganti pelek, cara mudah merombak tampilan standar mobil bisa ditempuh dengan mengaplikasi kustom stiker. Meski terlihat sederhana, tapi efeknya cukup drastis dalam merubah visual mobil.
Contoh yang saat ini sedang menjadi tren adalah menghitamkan atap mobil, terutama untuk mobil yang memiliki warna terang, seperti putih atau silver. Dengan modal membungkus atap saja, tampilan mobil sudah bisa berubah sekian derajat.
Baca : Tidak Semua Mobil Bisa Dipasangi Stiker Bodi
Imam, punggawa Pacman Stiker di MGK Kemayoran, menjelaskan penempatan stiker pada atap mobil bisa memberikan banyak manfaat selain dari kesan sporty.
"Memang sedang in mobil warna putih atapnya ditutup stiker hitam glossy. Sebenarnya bukan cuma bikin keren, tapi juga melindungi permukaan atap serta lapisan cat," ujar Imam saat berbincang dengan KompasOtomotif, Rabu (17/5/2017).
Menurut Imam, lapisan stiker di atap mobil bisa melindungi dari beragam hal. Mulai dari panas matahari, getah pohon, bahkan kotoran burung saat mobil sedang di parkir. Untuk pilihan warna disarankan menggunakan hitam glossy. Selain efeknya cukup baik, dari sisi estetika juga mobil masih nyaman dipandang.
Untuk kisaran harga, Imam menjamin lebih murah dibandingkan biaya pengecatan. Sejenis mobil hatchback dan city car biayanya mulai dari Rp 350.000 sampai Rp 400.000, sedangkan mobil yang lebih panjang dan besar seperti MPV atau SUV berkisar Rp 450.000 hingga Rp 500.000.
Biaya : Fungsi Lain Pakai Stiker Bodi Selain buat Gaya
Namun untuk pemilihan warna stiker, Imam menyarankan untuk menyesuaikan warna asli mobil. Bagi yang warna catnya sudah gelap, baiknya penempatan stiker juga diimbangin dengan model kamuflase yang senaga, contohnya motif karbon.
"Kalau warna gelap seperti hitam ditiban putih pada atap sedikit kurang pas lihatnya, lebih baik main motif karbon. Bisa diletakkan di atap, pilar bodi, atau kap mesin. Soal harga memang lebih mahal, untuk mobil besar bisa sampai Rp 700.000-an," ucap Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.