Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Perbedaan Desain Antara Ayla dan Agya

Kompas.com - 11/04/2017, 16:03 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Meski berstatus sebagai mobil kembar, namun sejak lahir pada 2013 silam, Astra Daihatsu Ayla dan Astra Toyota Agya punya tampang yang tak sama. Memang serupa, tapi secara detail akan terlihat jauh berbeda, terutama dari fascia depan.

KompasOtomotif mengorek cerita dari sumber yang tak mau namanya disebut, bahwa sebenarnya, kedua mobil ini lahir dari rahim yang sama, yakni Research and Development (R&D) Center milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Cikal bakal mobil kembar itu dilahirkan dari tangan tim desainer R&D Center ADM, yang kemudian melalui proses diskusi alot dengan tim desainer dari Jepang.

Pada fase ini, tim desainer dari Indonesia tetap berusaha meyakinkan prinspial tentang hasil riset yang diinginkan konsumen. Meski pada akhirnya, desain final tetap menggabungkan selera lokal dan prinsipal. ”Istilahnya, perang dengan prinsipal. Kita tahu selera orang kita sendiri,” ujar sumber.

Desain akhir pun harus dipecah dua, mengakomodasi dua merek yang berbeda, antara Daihatsu dan Toyota. Inilah alasan mengapa perwajahan Ayla dan Agya pasti berbeda.

”Setelah desain final jadi, tim desainer dari Toyota merombak ulang apa yang sudah ada untuk mencari pembeda,” jelas sang sumber. KompasOtomotif mendapat informasi bahwa desain Agya terbaru banyak dirombak oleh desainer dari Jepang.

Toyota Astra Motor (TAM) Toyota New Agya 1.2 TRD Sportivo 2017
Donny A/KompasOtomotif Tampilan Ayla terlihat lebih segar dengan pilihan mesin baru, 1.2L.
Perang desain
Meski tak bermaksud untuk diadu antara Daihatsu dan Toyota, pada akhirnya, antara Ayla dan Agya di pasar membentuk semacam ”perang desain”. Soal ini, kembali lagi, selera konsumen yang berbicara.

Secara garis besar, keduanya sama, terutama dari bentuk dasar lampu (depan-belakang). Ayla bertahan dengan konsep lampu yang terintegrasi dengan lampu sein dan LED sebagai signature lamp di tengah. Bemper juga tampak lebih ”lapang” dengan aksen krom tebal di tengah.

Sementara Agya terbaru, memilih untuk merombak ulang lampu dan gril. Jika Ayla lampu dan gril terkesan menyatu dengan adanya tyarikan garis, pada Agya tak bisa ditemukan. Lampu dan gril seakan terpisah dengan kisi-kisi udara yang dibuat lebih besar. Selintas terkesan mirip Calya.

Bemper dan lampu kabut otomatis ikut berubah. Calya menyuguhkan kesan garang dengan rumah lampu kabut yang meruncing dan melengkung ke samping. Teman-teman jurnalis media lain banyak yang menyebut bagian ini mirip senyuman tokoh Joker, musuh bebuyutan Batman.

Sementara pada Ayla, tarikan garis antara bemper, lampu, dan bodi, dibuat seolah menyatu. Kesannya menonjolkan sisi elegan, meski pada tipe tertinggi ”tiba-tiba” muncul sepasang DRL LED yang membuat mukanya makin ”ramai”. Suka yang mana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau