Sentul, KompasOtomotif – Dunlop memang sedikit ketinggalan untuk bermain di area ban ramah lingkungan. Namun, PT Sumi Rubber Indonesia (Surindo) tetap meyakini keunggulan produknya melalui Enasave EC300+ yang akan dirilis resmi Maret 2017 mendatang.
Soal produk, Surindo mengklaim di atas kompetitor. Bahkan ketika mengajak media dan diler mencoba performa ban ramah lingkungan, mereka membandingkan dengan kompetitor yang sudah sangat kuat bermain di pasar tersebut.
Salah satu strategi yang paling menentukan adalah harga. Menurut Bambang Hermanuhadi, Manajer Training Surindo dalam tes ban Enasave EC300+ di Sirkuit Sentul, Rabu (8/2/2017), mengakui bahwa produknya bukan yang termurah, tapi bernilai lebih tinggi.
”Harga (produk) kami paling reasonable. Memang tidak (paling) murah, tapi kalau dihitung dalam pemakaian tiga tahun, nilai penghematannya mencapai Rp 1,6 juta,” ujar Bambang.
Perhitungan itu kira-kira berasal dari pemakaian yang lebih lama. Jika pada umumnya usia ban mencapai 2 tahun, pengguna ban irit BBM Dunlop bisa lebih lama. Perhitungan Bambang mencapai tiga tahun.
Selain harga, Surindo juga memperluas pilihan ukuran dan mulai masuk ke pasar replacement, atau pasar aftermarket. Selama ini, ban Enasave EC300+ dominan dipakai sebagai ban orisinal merek tertentu.
”Kami berangkat dari pasar OEM. Jadi segmen paling besar adalah mobil-mobil OEM, lalu kami akan menyerap sektor lain yang tidak menggunakan Enasave EC300+. Semua toko kami akan dibekali pengetahuan bagaimana menjual ke pabrikan mobil lain yang tidak memakai ban kami sebagai ban orisinal,” kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.