Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Tata Motors pada 2017

Kompas.com - 08/02/2017, 18:50 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis


Jakarta, Otomania – Memasuki 2017, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mengaku optimistis untuk mendapatkan porsi lebih besar dari pasar kendaraan komersial di Indonesia. Meski kecenderungan pasar tahun lalu menurun, tetapi gairah mulai terlihat di sektor-sektor pendukung, seperti pertambangan juga perkebunan.

“Pasar kendaraan komersial tertinggi terjadi pada 2012, tiga tahun kemudian menurun. Namun tahun lalu sektor pertambangan seperti batu bara, tembaga, mulai beranjak naik. Perkebunan yang jadi tempat untuk light commercial vehicle juga ikut naik,” ucap Wilda Bachtiar, Marketing Manager Commercial Vehicle TMDI saat ditemui di kawasan BSD, Rabu (8/2/2017).

Meski demikian, Tata Motors baru mengakhiri tahun fiskalnya pada Maret 2017 mendatang. Diprediksi Tata Motors berhasil menjual 1.000-an unit kendaraan dari target 1.200 unit.

“Pada akhir tahun fiskal nanti diperkirakan sekitar 1.100 unit bisa tercapai. Harapannya target tahun depan bisa meningkat 17 sampai 30 persen atau sekitar 1.300 unit,” ucap Wilda.

Tata Motors masih menjagokan produk pikap Super Ace sebagai tulang punggung penjualan. Diharapkan dengan membaiknya sektor infrastruktur, perkebunan dan logistik di 2017, produk ini akan dapat diterima pasar dengan baik.

Mengenai sektor pertambangan, Wilda mengungkapkan kondisi saat ini berbeda dengan beberapa tahun lalu. Untuk menginvestasi kembali pada sektor pertambangan orang-orang akan melihat kondisi selama empat hingga enam bulan ke depan untuk memastikan langkah yang diambil tepat.

Tata Motors juga akan menghadirkan produk baru Tata Prima 2528 rigid 6x4 yang akan dikenalkan pada ajang pameran kendaraan bermotor berskala nasional di 2017. Sebelumnya produk ini pernah diperlihatkan pada masyarakat di ajang pameran yang sama beberapa tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com