Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Suzuki Indonesia, Soal Perpindahan Vinales ke Yamaha

Kompas.com - 14/01/2017, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif –
Sulitdipungkiri, ajang balap bergengsi MotoGP jadi salah satu wahana promosi utama bagi pabrikan sepeda motor dunia. Apalagi jika pebalap dan tim memberikan prestasi gemilang, bukan tidak mungkin konsumen bisa semakin tertarik membeli.

Sebut saja Honda dan Yamaha, di mana pebalap andalannya kerap diboyong ke Indonesia, untuk meluncurkan produk baru. Masalahnya, kondisi ini sedikit menghawatirkan untuk Suzuki, karena baru saja ditinggalkan pelabap berbakat Vinales, yang pindah ke Yamaha.

Padahal, Vinales merupakan pebalap yang bisa membawa Suzuki dua kali ke podium, dan berhasil duduk pada peringkat empat pebalap terbaik musim 2016. Saat ini penggantinya adalah Andrea Iannone (Ducati) dan Alex Rins (Moto2).

“Terkait dengan strategi marketing dengan dua pebalap baru, iya keduanya bisa tetap masuk,” ujar Morikawa Daigo, Sales and Marketing 2W Assistant to Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat ditanyakan KompasOtomotif tentang kedua pebalap apakah bisa jadi alat jualan selain Vinales, Rabu (11/1/2017).

Morikawa melanjutkan, kalau pihaknya percaya pengganti Vinales juga bakal memberikan performa yang prima di MotoGP. Lebih lagi dengan performa mesin Suzuki yang terus dikembangkan, dan semakin lebih baik.

“Pengganti Vinales bukan sembarangan (Iannone), di mana ia merupakan pebalap bagus. Sewaktu tes di Valencia dia mencatatkan waktu yang mengesankan (posisi keempat tercepat di hari kedua),” ujar Morikawa.

“Perdana, keduanya (Iannone dan Rins) akan hadir pada peluncuran Suzuki GSX-S 150 dan GSX-R150 di Indonesia pada Februari mendatang,“ ujar Morikawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com