Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Volkswagen Ditangkap FBI

Kompas.com - 11/01/2017, 16:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Florida, KompasOtomotif – Skandal emisi diesel yang dialami oleh Volkswagen sejak September 2015, berbuntut pada ditangkapnya seorang pejabat eksekutif Volkswagen oleh Biro Investigasi Federal (FBI) di Florida, Amerika Serikat. Dirinya dianggap terlibat dan dituduh sebagai sebagai tokoh kunci terkait skandal emisi tersebut.

Mengutip Carscoops dari New York Times, Rabu (11/1/2017) yang bersangkutan, yaitu Oliver Schmidt, menjabat sebagai Emissions Compliance Manager Volkswagen di Amerika Serikat. Penangkapan terjadi pada Jumat (6/1/2017).

Schmidt juga dianggap menjadi orang yang jbertanggung jawab dalam memastikan penegak hukum Amerika Serikat, tidak mengetahui kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh merek asal Jerman tersebut.

Dirinya coba meyakinkan regulator bahwa kelebihan emisi diesel pada beberapa model tersebut, terjadi karena masalah teknis. Namun, tak lama setelah itu, perhatian pemerintah Amerika memuncak, pasca hasil studi West Virginia University, yang menemukan adanya potensi kesengajaan.

Dalam sebuah pernyataan tertulis oleh agen FBI, Ian Dinsmore, Schmidt dituduh memberikan alasan yang jauh dari fakta, di mana VW sengaja menutupi kebohongannya pada tes emisi Amerika. Ini ditujukan untuk memungkinkan VW, supaya bisa terus menjual mobil diesel di Amerika Serikat.

Saat ini pihak Volkswagen setuju membayar kerugian atau kompensasi sebesar 15 miliar dolar, atau Rp 199,5 triliun, kepada pemilik model VW yang terkena skandal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com