Menggunakan "Hands-free" Sambil Berkendara Tetap Berbahaya

Queensland, KompasOtomotif - Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Queensland University of Technology (QUT) Australia, menemukan bahwa berkendara sambil menggunakan ponsel denga sistem hands-free (ear-phone), sama berbahayanya dengan jika mengoperasikan ponsel dengan tangan.

Mengutip Caradvice.com.au, Rabu (28/12/2016) Pusat Penelitian Kecelakaan & Keselamatan Jalan milik QUT, sudah melakukan pengukuran akan efek dari penggunaan telepon seluler pada keselamatan pengemudi, termasuk waktu reaksi dan kinerja mengemudi.

"Kami mengambil sekelompok driver dan memantau reaksi pengemudi saat mereka menerima telepon dengan hands-free dan atau dengan menggenggamnya. Kedua kondisi tersebut membuat waktu reaksi pengemudi 40 persen lebih lama daripada mereka yang tidak menggunakan telepon," ujar Dr Shimul Haque dari School of Civil Engineering and Built Environment.

Haque menambahkan, jika diaplikasikan di dunia nyata dengan kecepatan sekitar 40 kpj, maka akan ada jarak 11 meter yang hilang, atau tidak disadari pengemudi. Ini berpotensi besar menjadi penyebab kecelakaan.

Mengapa itu terjadi? Dr. Haque mengatakan bahwa ada beban kognitif yang diperlukan dalam percakapan, dan ini merupakan penyebab utama munculnya gangguan. Jadi tidak berpengaruh ponsel itu digengam atau tidak.

Dr. Haque menyarankan pemerintah untuk meninjau ulang undang-undang terkait penggunaan ponsel. Memang, sebagian besar negara melarang penggunaan ponsel genggam, tetapi masih ada memungkinkan pengemudi untuk mengoperasikanya dengan “hands-free”.