Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Kecelakaan Mobil, NHTSA Rayu Produsen Ponsel

Kompas.com - 28/11/2016, 15:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Washington, KompasOtomotif – Dari catatan lembaga keselamatan berkendara Amerika, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), 10 persen dari 35.092 kecelakaan fatal 2015 terjadi karena pengemudi yang terganggu (distracted driver). Salah satunya karena penggunaan ponsel.

Kondisi tersebut, mengakibatkan 3.477 korban jiwa, atau naik 9 persen dari tahun 2014. Gambaran data yang dianggap menyeramkan tersebut, membuat NHTSA coba mengekskalasi upayanya, dengan mendekati para produsen smartphone, mengutip Carscoops, Senin (28/11/2016).

NHTSA mengajukan pedoman baru terkait dengan pengembangan perangkat. Di mana mereka meminta fungsi-fungsi tertentu, seperti pengiriman pesan singkat, browsing internet dan konten media sosial, akan terkunci, ketika ponsel terkoneksi dengan perangkat headunit di mobil.

Ini juga bisa disebut sebagai "airplane mode" atau disederhanakan di dalam dunia otomotif menjadi "driver mode". Pedoman baru ini, akan membatasi fungsi perangkat, sehingga tidak mengganggu pengemudi ketiga sedang dalam perjalanan.

"Jutaan orang Amerika yang berada di jalan, beiesiko menghadapi kecelakaan oleh driver yang terganggu oleh ponsel mereka. Pedoman aturan yang diajukan kepada produsen smartphone ini, didasarkan pada penelitian yang valid, dan akan membantu produsen mobile device membangun produk yang bisa menjadi penyebab kecelakaan di jalan," ujar Anthony Foxx, Menteri Transportasi Amerika.

Pedoman baru ini datang di tengah berkembangan teknologi di dalam mobil, di mana ponsel pintar pribadi bisa terintegerasi dengan mobil, melalui sistem Apple Car Play dan Google Android Auto. Namun, regulasi ini masih bersifat sukarela dan tidak mengikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com