Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Mitsubishi Fuso pada Peremajaan Truk

Kompas.com - 26/10/2016, 12:33 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Peremajaan usia truk yang mulai digalakkan para pengusaha dan dinas perhubungan berbagai wilayah membuat harapan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menambah volume penjualan meningkat tajam pada akhir tahun.

Menurut Osman Arifin, Direktur PT Srikandi Diamond Motors, di sela acara Truck Campaign, Balai Kartini, Jakarta, Selasa (25/10/2016), mengatakan bahwa potensi penjualan dari peremajaan begitu menjanjikan, apalagi untuk kota-kota besar yang padat.

”Di Jakarta misalnya, karena makin macet, lalu jarak tempuh jauh. Proses pengiriman dengan truk jadi lamban. Makanya para pengusaha harus menambah mobil (truk baru). Selain itu, sudah ada imbauan juga dari Dishub DKI,” kata Osman.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi DKI, Andri Yansyah menyatakan bahwa akan dibuat Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur usia pakai truk di Ibu Kota sebagai turunan Peraturan Daerah (Perda) 5/2014.

Disinyalir, jumlah truk yang berusia antara 10-20 tahun mencapai 10.000 hingga 20.000 unit di Jakarta. Tentu ini menjadi potensi yang besar untuk para pemegang merek truk macam KTB dengan Mitsubishi Fusonya untuk menggenjot penjualan.

Kendati berharap banyak dari peremajaan, KTB tetap tak bisa menelisik kontribusinya terhadap peningkatan penjualan. Doni Maksudi, Deputy Group Head of Field Group KTB mengatakan bahwa sektor perkebunan juga sedang meingkat, begitu juga pertambangan.

”Banyak perusahaan (pengusaha) lama yang melakukan pembelian kembali, tapi kami tidak tahu untuk peremajaan atau meningkatkan bisnis. Tapi yang jelas, penjualan dari peremajaan cukup besar,” ucap Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com