Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh di Motegi, Lorenzo Salahkan Ban

Kompas.com - 17/10/2016, 11:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Motegi, KompasOtomotif – Harapan Jorge Lorenzo (Yamaha) dapat poin di GP Jepang sekaligus mengangkat posisinya pada klasemen pebalap sirna ketika dia tersungkur di aspal Sirkuit Motegi, Minggu (16/10/2016). Kejadian itu malapetaka buat Yamaha karena Valentino Rossi sudah menyium aspal sebelumnya, gara-gara dua kejadian itu Marc Marquez (Honda) akhirnya jadi juara dunia.

Usai lomba Rossi mengatakan tidak tahu penyebabnya jatuh, menurutnya tidak ada kesalahan yang dia lakukan sampai ban depan kehilangan traksi saat tikungan ke-10. Di lain sisi, Lorenzo yang terjatuh di tikungan ke-9 saat balapan menyisakan lima putaran lagi, menyalahkan pilihan ban.

Twitter/MotoGP Jorge Lorenzo (Yamaha) kecelakaan di latihan bebas ketiga di Sirkuit Motegi, GP Jepang, Sabtu (15/10/2016).
Sebelum lomba ada dua pilihan ban rasional di tim Lorenzo, yaitu soft atau medium untuk ban depan. Lorenzo memilih medium yang akhirnya pilihan itu disesali.

 “Kecewa sebab saya pikir kami membuat keputusan yang salah dengan ban depan, kami memilih medium dan medium buat kami tidak bagus sepanjang akhir pekan ini. Di latihan bebas terakhir (FP4) saya tidak merasakan getaran dan karena hari ini panas, kami memutuskan memakainya tetapi saya yakin dengan soft saya bisa lebih baik. Saya bisa bertahan dengan Marc dan bertarung buat menang,” kata Lorenzo dilansir dari motorsport.com.

Masing-masing pebalap tentu punya strategi, namun kenyataannya semua pebalap yang finis 10 besar di Motegi memakai ban medium, kecuali Cal Crutchlow menggunakan hard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com