Dimanjakan ”City Car” Murah dengan Banyak Penggoda

Jakarta, KompasOtomotif – Kiranya wajar jika Honda New Brio Satya dibanderol lebih mahal ketimbang kompetitornya di kelas LCGC. Mobil murah keluaran PT Honda Prospect Motor (HPM) yang sudah disegarkan ini membawa banyak fitur penggoda yang nilainya boleh dipertimbangkan.

KompasOtomotif mengintimi lagi pesaing Toyota Agya dan Daihatsu Ayla ini dalam test drive khusus beberapa hari. Sebagian besar waktu dimanfaatkan untuk menikmati nilai lebih itu, terutama di bagian interior yang sudah naik kelas.

Wajahnya memang baru, lebih sporty dan mewah dengan bemper yang terdapat dua lubang udara di sekitaran lampu kabut. Tapi saat masuk ke dalam, suasananya lebih tak kelihatan murahan dengan desain dashboard baru seperti milik Mobilio dan BR-V.

Kesan mewanya tercermin dari bezel silver yang mengitari lubang AC, setir, dan beberapa bagian pada dashboard. Ada warna krem pada jok serta dasbor, justru menghadirkan kesan lega.

Audio
Menengok ke bagian kendali audio, memang belum menggunakan layar sentuh. Mobil ini dibekali head unit 2DIN baru JVC KW-R710. Suara yang keluar dari empat speaker-nya tak bisa dianggap culun. Dentuman bass diimbangi renyahnya suara frekuensi tinggi seperti berada di mobil mewah.

Menariknya lagi, panel AC di bawahnya sudah bersistem digital. Kesan mewahnya berasa maksimal, dan menaikkan statusnya sebagai LCGC pertama dengan panel AC digital.

Hal lain yang menjadi nilai lebih, yakni tombol pengendali audio yang juga muncul di lingkar kemudi. Masih ada lagi nilai plusnya, seluruh kaca sudah dilindungi Heat Rejecting Green Tinted Glass yang berfungsi menolak sinar UV. Ini menambah kenyamanan untuk penumpang selama perjalanan.

Panel meter memang terasa garing dan datar, tapi masih ada ECO indicator yang menuntut pengendara agar berkendara irit bahan bakar. MID pun bisa menunjukkan konsumsi bahan bakar real time dan rata-rata, serta menjadi penunjuk waktu.

Kemudahan
Jika Anda masih merasa kurang, Honda memberikan sistem tilt steering yang bisa menggerakkan setir naik-turun untuk menyesuaikan dengan postur dan gaya berkendara. Itu pun masih dilengkapi dengan power door mirror yang menjadi fitur standar.

Ruang memang lebih terasa sempit dibandingkan dengan kompetitor. Namun kelebihan Brio Satya adalah jok belakang yang bisa dilipat ke depan demi memberikan ruang bagasi yang lebih lega jika dibutuhkan.

Tipe yang dibawa KompasOtomotif adalah E CVT yang dibanderol Rp 150,1 juta on the road Jakarta. Memang terasa cukup mahal mengingat kelasnya yang masuk di ranah LCGC. Namun mahal atau tidaknya, bergantung Anda melihat dari prespektif mana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.