Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Indonesia Terapkan Konsep Tukang Sayur

Kompas.com - 08/09/2016, 15:01 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Menyikapi penurunan pasar sepeda motor nasional, produsen mulai bergerilya dengan cara masing-masing. PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (YIMM), misalnya, mengaku lebih gencar mendekati konsumen sampai ke daerah dan komunitas terkecil.

Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM, mengakui, pihaknya sedang menerapkan konsep tukang sayur yang berkeliling menawarkan dagangan di depan mata konsumen. Tujuannya ialah agar lebih cepat sampai dan dikenal untuk mengejar penjualan.

"Dulu kan orang beli di pasar, sekarang mending jadi tukang sayur, jualan ngider. Kalau dulu andalkan diler-diler, sekarang pemasaran harus jemput bola. Banyak kegiatan yang kami lakukan untuk misi ini," kata Masykur, di Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Realisasi dari konsep ini sudah dilakukan sejak awal tahun. Contohnya, program Blue Core Motor Show yang dilakukan di beberapa daerah selama periode pertama. YIMM bahkan menyiapkan periode kedua yang bakal dilakukan dalam waktu dekat. Dalam ajang ini, Yamaha mendekatkan diri sampai ke kelurahan.

Konsep lain, diadakannya Pesta Merdeka Yamaha yang digelontorkan berbagai program promosi di sejumlah daerah. Masykur juga membuka data bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan toko waralaba untuk pembayaran angsuran.

"Nanti akan ada lagi sampai akhir tahun. Ini akan kami jadikan momen untuk menggenjot penjualan di akhir tahun," kata Masykur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com