Cal Crutchlow di Atas Angin

Silverstone, KompasOtomotif – Terlepas dari gemilangnya Maverick Vinales dan Suzuki di GP Inggris, Minggu (4/9/2016), di Sirkuit Silverstone, pebalap yang juga berhak mendapat sorotan dan apresiasi adalah Cal Crutchlow.

Saat ini, pebalap LCR Honda berusia 30 tahun itu merasa berada di momen terbaik dalam karirnya di MotoGP. Setelah menang di GP Ceko, dia menempati podium kedua di GP Inggris. Secara total, dalam empat balapan terakhir, Crutchlow mampu meraup 66 poin.

Raihan positif itu membuatnya melejit ke peringkat delapan klasemen pebalap MotoGP. Dia hanya tertinggal tiga poin dari Andrea Dovizioso di posisi ketujuh, dan hanya beda 10 poin dari Andrea Iannone di posisi keenam.

Performa itu mengingatkan kembali penampilan Crutchlow yang sangat kuat pada 2013, saat dia masih membalap dengan Yamaha Tech 3. Namun, pebalap Inggris itu meyakini bahwa performa saat ini bahkan jauh lebih baik dibandingkan dengan 2013.

”Saya merasa berada pada level yang baik, senang rasanya. Tapi saya harus mengatakan bahwa saat ini saya merasa sedikit di atas level (musim) 2013 karena sepeda motor saat ini lebih kompetitif,” kata Crutchlow, dikutip dari crash, (6/9/2016).

Cructhlow juga merasa jauh lebih percaya diri dengan motornya, dan inilah resep kunci kemenangan di Brno dan poin-poin penting di balapan lainnya.

”Semuanya berangkat dari percaya diri, bukan? Lihat Lorenzo, sepeda motornya setara dengan Valentino (Rossi), dan dia hanya finish kedelapan. Ini lebih karena kepercayaan diri. Inilah saatnya saya harus ambil keuntungan,” ujar Crutchlow.

Pada balapan di Silverstone, Crutchlow menunggangi Honda RC213V dengan sasis baru. Namun dirinya mengatakan bahwa tim harus melakukan beberapa pengetesan lain untuk mempertahankan performa di Misano, akhir pekan ini.