Emisi Kendaraan Indonesia Berkurang Mulai 2030

Tangerang, KompasOtmotif – Isu mengenai berbahayanya polusi udara ramai diperbincangkan, ini menuntut setiap negara untuk mulai memberlakukan kebijakan penurunan racun udara. Emisi kendaraan bermotor jadi salah satu penyumbang pencemaran tersebut.

Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian mengatakan, Indonesia juga sudah berkomitmen terkait penurunan polusi udara. Diharapkan penurunan racun udara bisa tercapai di 2030.

“Kita sendiri yang berkomitmen, tidak ada tekanan dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Kita katakan atas inisiatif sendiri bahwa nanti pada 2030 akan turun polusinya,” ucap Putu di Tangerang, Sabtu (20/8/2016).

Salah satu program yang kabarnya akan hadir, terkait upaya menurangi emisi kendaraan yaitu melalui program baru Low Carbon Emission (LCE). Namun, memang sampai saat ini belum ada kabar pasti akan dikeluarkan petunjuk teknisnya. Sebelumnya, pemerintah sudah berhasil dengan program Low Cost Green Car (LCGC) 2013.

“Pastinya, ingin bagaimanapun, pastinya kendaraan yang berstatus LCE, tidak harus berjenis hibrida atau listrik. Terpentingnya adalah kendaraan tersebut dalam beberapa waktu bisa menurunkan emisi polusi udara,” tutur Putu.

Dari data yang dihimpun dari The International Council on Clean Transportation (ICCT) yang bermarkas di San Fransisco, Amerika, pada tahun 2013 sebanyak 68.000 orang meninggal karena polusi udara. Kondisi tersebut cukup menghawatirkan, sehingga diharap pemerintah cepat ambil sikap.