Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercengkerama dengan "Kakek" Si Kepala Kuning

Kompas.com - 16/08/2016, 13:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif — Sambut pencapaian penjualan 1 juta Colt Diesel di Tanah Air, Mitsubishi Fuso, diramaikan dengan kehadiran truk model lawas andalannya, Colt Diesel T200. Model yang lahir pada 1975 ini, setelah kehadiran Colt T120 pada 1972 dan Colt T100 (1970), bisa dibilang kakek dari generasi truk ringan "Si Kepala Kuning".

Sejak awal kemunculannya hingga saat ini, populasi Colt Diesel sudah mencapai 984.125 unit. Prediksinya, pencapaian ini akan bisa didapatkan pada tahun depan. Kehadiran Colt Diesel T200 sebagai sebuah pengargaan atas kontribusinya dalam sejarah panjang Mitsubishi Fuso.

Pemilik truk klasik ini adalah Achmad Suntoko, pengusaha yang berasal dari Blitar, Jawa Timur. Truk yang dibelinya pada tahun 1990 ini punya nilai historis, bukan hanya untuk Mitsubishi, melainkan juga untuk Suntoko, ketika membangun bisnisnya dari nol.

Istimewa Pemilik truk lawas Colt Diesel T200.

"Tahun 1990 ketika saya memulai usaha, saya beli truk ini dari tangan kedua karena pada saat itu saya belum punya modal besar. Truk ini dulu saya gunakan untuk mengangkut ayam dan telur untuk dijual ke pasar," ujar Suntoko, dalam siaran resmi yang diterima KompasOtomotif, Selasa (16/8/2016).

"Hingga hari ini, saya tidak pernah mengalami kendala berarti selama memiliki Colt T200. Mesin truk ini bandel, saya jarang ke bengkel untuk perbaikan, paling hanya perawatan rutin. Suku cadangnya juga mudah dicari, meski ini truk keluaran tahun '70-an," ujar Suntoko.

Dimulai dari satu Colt Diesel T200, saat ini Suntoko sudah memiliki puluhan Mitsubishi Fuso. Bisnis yang digeluti Suntoko beragam, mulai dari pariwisata, peternakan, dan perkebunan. Suntoko menggunakan truk klasiknya untuk menemani kegiatan hobi motor besarnya.

"Sekarang truk ini saya gunakan untuk hobi saya, yaitu touring menggunakan motor besar. Saat touring dengan jarak yang jauh, truk ini saya gunakan untuk mengangkut dua sampai tiga motor besar saya, ke berbagai wilayah Indonesia," ujar Suntoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com