Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Osamu Suzuki Serahkan “Takhta” pada Sang Putra

Kompas.com - 01/07/2016, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tokyo, KompaOtomotif –  Suzuki Motor Corp akhirnya mengumumkan, pihak dewan telah menunjuk Toshihiro Suzuki, putra Osamu Suzuki, sebagai Chief Excecutive berikutnya. Ini merupakan satu langkah produsen mobil Jepang, untuk bisa pulih dari skandal pengujian kendaraan.

Penunjukan ini dilakukan setelah sang ayah, Osamu Suzuki pada bulan ini melakukan penolakan posisi CEO-nya, ketika harus bertanggung jawab terkait dengan skandal penipuan kinsumsi bahan bakar yang sedang melanda Suzuki.

Osamu merupakan pemimpin perusahaan dengan masa jabatan terlama, di mana dirinya sudah menjadi ketua, presiden, atau CEO Suzuki sejak tahun 1978 hingga saat ini, seperti dilansir Japantimes, Kamis (30/6/2016).

“Pengangkatan sang anak, semakin menerangkan awan gelap yang selama ini memayungi Suzuki, terutama terkait dengan skandal. Warisan kekuasaan telah menjadi permasalahan Suzuki dari tahun ke tahun, dengan keputusan ini, Suzuki harus segera mengumumkanya secara resmi kepada publik,” ujar Satoru Takada, Analis dari Lembaga Research TIW.

Takada mengatakan, banyak pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki oleh Toshihiro Suzuki, salah satunya yaitu menjaga India sebagai market terbesarnya. Kemudian membawa atmosfer baru bagi lingkungan di perusahaan terbesar keempat di Jepang ini.

Toshihiro Suzuki, dalam sambutannya pertamanya di depan media sebagai presiden Suzuki mengatakan, dirinya berencana untuk memelihara kesuksesan para pendahulunya, dengan lebih proaktif lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com