Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Konservatif, Harga Isuzu Panther Stabil

Kompas.com - 16/06/2016, 16:24 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – “Orang Pintar Beli Panther”, ini ungkapan yang terlontar dari Joen Boediputra, Marketing Director Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), saat berbincang dengan KompasOtomotif, pada acara buka bersama, Rabu (15/6/2016).

Mengapa bisa demikian?

Joen mengatakan, dengan membeli Panther konsumen sama saja berinvestasi atau menempatkan dananya dengan tepat, karena dianggap tidak akan rugi ke depannya. Pasalnya, mobil Panther memiliki harga jual kembali yang sangat baik, dibanding mobil lain.

“Investasi yang tidak tidak rugi. Panther punya harga bekas paling bagus dan depresiasi harganya paling kecil dan rendah. Saya juga terkejut saat menemukan fakta ini di pasar mobil bekas. Bisa coba cek langsung,” ujar Joen.

Joen menambahkan, kemudian melihat dari sisi efisiensi, mesin diesel lebih irit jika dibanding dengan bensin. Perbedaannya akan semakin terasa jika Panther digunakan dengan frekuensi yang tinggi.

Anti Diskon

“Panther itu tidak perlu promosi, tapi berjualan terus. Kemudian juga tidak perlu hadiah, tidak perlu diskon belasan juta, atau bahkan puluha juta, seperti merek2 lain yang ini tidak ada diskon, tapi tiba-tiba dua bulan kemudian diskonnya Rp 20 juta,” ujar tutur Joen.

Joen menambahkan, pembeli Panther juga tidak ada yang menuntut diskon, atau membandingkan dengan merek lain yang banyak memberi potongan harga. “Mobil anti diskon iya, karena harganya juga stabil, mungkin naik-naik sedikit tapi tetap realistis. Pokonya bagi konsumen kami, fitur yang diinginkan tersedia dan selesai,” kata Joen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com