Tangerang, KompasOtomotif – Sepeda motor terkencang Kawasaki, Ninja H2, cukup sukses di Indonesia sejak diluncurkan pada Januari 2015. Gelombang penjualan pertama sebanyak 23 unit telah habis dipesan konsumen. Tapi sejauh ini hanya itulah unit yang terjual.
Kini, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) belum menyiapkan impor gelombang kedua. Sistem penjualan yang berlaku sekarang pre-order, artinya pesan dulu ke diler nanti unit menyusul. Estimasi pemesanan hingga pengiriman memakan waktu sekitar tiga bulan.
“H2 stok sudah habis. Belum ada tambahan,” kata Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division KMI, di Tangerang, Minggu (5/6/2016).
Sejak mulai berubah jadi pre-order, H2 nol peminat. Dikatakan belum ada konsumen yang berani menyolek motor bermesin 998cc DOHC supercharged dengan tenaga 200 tk ini.
“Gelombang kedua belum ada, mungkin karena sistemnya inden konsumen enggak mau. Kami sebenarnya tidak mengumpulkan, bisa 2 – 3 unit lalu dipesan, tapi memang belum ada,” ujar Michael.
Selain masalah inden, harga H2 juga semakin mahal. Saat diluncurkan banderolnya Rp 580 juta, sekarang ini label harganya naik Rp 80 juta menjadi Rp 660 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.