Keputusan Vinales Tinggal Menghitung Hari

Le Mans, KompasOtomotif – Usai naik podium di posisi ketiga GP Prancis, di Sirkuit Le Mans, Minggu (8/5/2016), Maverick Vinales, kembali angkat bicara terkait kabar kepindahannya ke tim Movistar Yamaha, musim 2017. Menurut pebalap berkebangsaan Spanyol itu, keputusan bertahan di Suzuki Ecstar atau hengkang ke Yamaha diumumkan sebelum GP Italia pada 22 Mei 2016.

“Keputusan ini benar-benar sulit. Setiap hari saya menjadi lebih baik di Suzuki. Saya harus berpikir di rumah ketika semuanya sedang santai. Sekarang saya sulit berkonsentrasi,” ujar pebalap 21 tahun itu seperti dilansir laman Crashnet, Senin (9/5/2016).

Sebelumnya, Valentino Rossi mengatakan, bahwa Vinales merupakan pebalap muda yang memiliki bakat. Namun, dibandingkan Dani Pedrosa, pengalamannya di balapan sepeda motor masih terpaut jauh. Intinya, The Doctor sangat terbuka kepada siapa saja rider pengganti Jorge Lorenzo di musim depan.

Pada GP Prancis, Vinales bisa dikatakan beruntung bisa naik podium. Sebab, setelah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso jatuh bersamaan tanpa bersenggolan di lap ke-16, ia langsung masuk ke posisi ketiga dan berhasil mempertahankannya hingga balapan usai.

Berkat keburuntungannya itu, Vinales berhasil mengulang sejarah Suzuki naik podium di MotoGP, setelah terakhir Loris Capirossi di GP Ceko pada 2008 silam. Kini, di klasemen sementara, ia berada di urutan kelima dengan raihan  49 poin atau beda empat poin dengan Dani Pedrosa yang ada di posisi ke empat.

“Hari yang luar biasa dan di Le Mans adalah trek yang indah karena saya membuat kemenangan pertama saya. Ini juga merupakan tujuan saya bisa naik podium di musim ini,” kata Vinales.