Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda: Kita Tidak 100 Persen “Mengekor” Kompetitor

Kompas.com - 19/02/2016, 09:22 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Bogor, KompasOtomotif – Strategi yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) dalam meluncurkan produk disebut-sebut selalu mengikuti kompetitor. Misalnya, produk yang diluncurkan kompetitor cukup sukses di pasar, lalu AHM ikut menjual sepeda motor tersebut.

Sebagai contoh, Yamaha sejak 2007 sudah meluncurkan  V-Ixion dan sukses di pasaran. Sedangkan AHM baru menjual pesaingnya, CB150R StreetFire di 2012. Secara harga pun bersaing ketat, saat ini V-Ixion dijual Rp 24,9 juta, dan CB150R StreetFire Rp 25,4 juta.

Menanggapi hal itu, Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT AHM, menjelaskan, kondisinya tidak selalu sepeti itu, karena setiap perusahaan memiliki kebijakan dan waktu peluncuran produk yang berbeda-beda.

Rodrik Komparasi Honda CB150R Versus Yamaha Vixion

“Jadi tidak 100 persen benar seperti itu (mengekor). Kita tidak berusaha mengikuti kompetitor,” kata Margono di sela-sela acara test ride All New Honda CBR150R di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/2/2016).

Margono melanjutkan, jika konteksnya saling mengikuti satu sama lain, kompetior pun melakukan hal yang sama dalam meluncurkan produk disegmen skutik bongsor (PCX dan NMAX). Tetapi, menurut dia, jangan selalu dilihat dari sisi itu, karena intinya hanya masalah strategi.

“Soal mana yang lebih dulu itu menurut saya hanya masalah waktu dan kebijakan perusahaan saja. Kalau mau seperti itu, banyak juga kompetitor mengikuti kita, tapi janganlah dibahas seperti itu,” kata Margono.

Sekarang ini, lanjut Margono, sesuai dengan fokus utama AHM, yakni ingin memberikan pelayanan dan produk yang terbaik kepada masyarakat Indonesia. “Intinya, kita selalu memberikan produk terbaik untuk konsumen dan produk yang kita jual selalu sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat,” kata Margono lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com