Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shell Mulai Nikmati Manisnya Pasar Indonesia

Kompas.com - 17/02/2016, 19:05 WIB
Stanly Ravel

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif - Keseriusan Shell mengembangkan bisnis di Indonesia sudah dibuktikan dengan peresmian pabrik pelumas beberapa waktu lalu. Berkaca dari hal tersebut menandakan bahwa Indonesia menjadi salah satu pasar penting di kawasan Asia.

Andrew Heper, Vice President Shell Global Commercial Technology, mengatakan bahwa Shell secara global memiliki komitmen bisnis yang kuat untuk Indonesia, terutama dalam hal bisnis pelumas.

"Secara keseluruhan populasi masyarakat di Indonesia cukup tinggi, hal ini yang membuat Indonesia menjadi salah satu pasar penting Shell di dunia. Kami akan membawa teknologi terdepan untuk diterapkan di Indonesia," ucap Andrew kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Menurutnya, dengan terjalin kerjasama yang makin kuat dengan pemerintah dan industri lokal di Indonesia mendorong Shell untuk terus berinovasi melahirkan beragam produk yang berkualitas. Terutama dalam hal efesiensi produksi yang berdampak memajukan industri di Indonesia.

Hal senada juga diungkapkan Dian Andyasuri, Director of Lubricant Shell Indonesia. Dirinya mengatakan pertumbuhan pasar Shell cukup signifikan di Indonesia, meski pada 2015 lalu mengalami dampak pelemahan rupiah, namun dominasi pasar masih cenderung tinggi.

"Shell di Indonesia punya beberapa sektor bisnis yang cukup maju. Meski pada 2015 lalu terjadi perlambatan ekonomi yang masih berjalan hingga saat ini. Tapi secara keseluruhan Shell masih dominan di pasar, apalagi untuk pelumas industri," ucap Dian dalam kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau