Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ford Gulung Tikar di Indonesia

Kompas.com - 25/01/2016, 18:14 WIB


Jakarta, Kompas Otomotif — Keputusan PT Ford Motor Indonesia (FMI) untuk menutup bisnisnya di Indonesia cukup mengejutkan. Merek asal Amerika Serikat (AS) ini menjadi korban atas ketatnya persaingan di pasar otomotif nasional.

Dalam keterangan resminya berjudul "Pengumuman Operasi Bisnis Ford Motor Indonesia", Senin (25/1/2016), pihak perusahaan menyampaikan alasan opsi penutupan dilakukan.

Berikut pernyataan resminya, dikutip langsung dari situs resminya:

"Ford tetap berkomitmen untuk melayani pasar global sekaligus merestrukturisasi secara agresif bagian-bagian bisnis kami yang tidak memiliki jalur beralasan dalam mencapai pertumbuhan penjualan dan keuntungan yang berkesinambungan, khususnya di negara-negara di mana dinamika pasar yang ada tidak memungkinkan kami untuk dapat bersaing secara efektif. Setelah mempelajari secara seksama setiap opsi yang memungkinkan, jelas bagi kami bahwa tidak ada jalur menuju keuntungan yang bersinambungan bagi kami di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan menghentikan seluruh operasi di Indonesia sebelum akhir tahun 2016 dan mengkonsentrasikan sumber daya yang ada di tempat lain.

Keputusan ini baru saja kami ambil dan kami sudah mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan dan dealer kami. Sejalan kami melaksanakan proses penutupan ini, prioritas kami adalah untuk memastikan bahwa kami memperlakukan karyawan dan mitra dealer kami dengan hormat dan mendukung mereka di dalam transisi ini. Selain itu, kami juga akan menghubungi para pelanggan kami untuk menjelaskan komitmen kami dalam memfasilitasi kesinambungan dukungan servis, suku cadang, dan garansi kendaraan mereka sehubungan dengan rencana penutupan ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com