Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda BeAT Pop Kini Terasa Lebih Muda

Kompas.com - 13/01/2016, 15:42 WIB

Jakarta, KompasOtomotif
- PT Astra Honda Motor (AHM) menyegarkan tampilan skutik andalannya, BeAT Pop eSP dengan desain stiker bodi baru. Tema desain stiker dibuat senada dengan selera anak muda sesuai target segmen yang dituju.

Ubahan hanya pada desain stiker, sehingga urusan bodi, teknologi, dan kelengkapan fitur sama sekali tidak ada ubahan, sama seperti model sebelumnya. Meski demikian, tetap BeAT Pop mengalami kenaikan harga, Rp 200.000 dari model sebelumnya.

"Kenaikan terjadi biasa di awal tahun, untuk semua model yang kami pasarkan. Penyesuaian dengan dollar (Amerika Serikat), dan tidak semuanya dibebankan ke konsumen," kata Johannes Loman, Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2016.

Skutik entry level ini diharapkan bisa menopang saudara kembarnya, BeAT Sporty yang bertatus sebagai motor terlaris di Indonesia. "Kalau BeAT Pop penjuakannya seksrang sekitar 20.000 unit per bulan sedangkan BeAT Sporty 100.000 unit per bulan," ucap Loman.

Honda BeAT Pop dibekali mesin berteknologi tinggi dengan sistem asupan bahan bakar  injeksi. Asupan bahan bakar diklaim mencapai 59 kpl dengan metodw pengetesan Euro III dan 63 klp (EUro II).

Populasi BeAT di Indonesia sudsh mencapai 9,7 juta unit, sejak pertama kali diluncurkan Juni 2008. 

Honda melepas BeAT Pop dalam tiga varian, yakni Rp 14,3 juta untuk tipe dengan pelek casting wheel (CW), Rp 14,5 juta (Combie brake system/CBS), dan Rp 15 juta (CBS dan Idle Stop System/ISS). semua harga bertatus on the road Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com