Banjir Mobil Murah, Ahli ”Power Window” Ketiban Berkah

Jakarta, KompasOtomotif – Beli mobil berstatus murah seperti LCGC harus sudah siap dengan segala keterbatasan fitur. Beberapa peranti diubah jadi standar atau manual, termasuk buka-tutup kaca yang masih menggunakan sistem engkol.

Buat sebagian orang tak terlalu penting, tapi untuk sebagian lainnya, kepraktisan power window masih menjadi kebutuhan. Setidaknya, toko-toko aksesori merasakan efek positifnya, yakni kebanjiran order pasang power window untuk LCGC.

”Sejak ada mobil-mobil murah, banyak orang minta dipasangin power window. Sejak dua tahun belakangan sampai sekarang. Pemasangan minimal untuk dua pintu depan,” kata Suwandi, salah satu ahli power window di Sentra Otomotif Pasar Inpres Duren Sawit, akhir Desember lalu.

Memang, tidak semua LCGC tak pakai power window sama sekali. Beberapa model sudah mengganti sistem engkol, namun biasanya hanya pada dua pintu depan. Dua pintu belakang dibiarkan tetap pakai sistem engkol.

Harga pemasangan katana Suwandi bervariasi, tergantung jenis power window. Tapi rentang biaya yang perlu disiapkan berkisar Rp 1,2 juta untuk dua pintu, atau Rp 1,8 – Rp 2,5 juta untuk spesifikasi empat pintu. Harga itu sudah termasuk ongkos pasang.

”Biasanya toko aksesori menyediakan switch satuan. Misalnya buat pintu depan kanan saja. Bisa seperti itu, harga juga satuan, sekitar Rp 500.000,” ucap Suwandi.

Heri, salah satu pengusaha aksesori di lokasi yang sama dengan toko berbeda, mengatakan bahwa omset dari pasang power window dalam setahun belakang kira-kira naik 10-20 persen. Dia pun mengakui bahwa LCGC menjadi salah satu kontributor utama selain mobil lawas atau servis power window.