Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Sambangi "Markas Calon MPV Sejuta Umat" China

Kompas.com - 07/12/2015, 09:02 WIB

Qiangdao, KompasOtomotif - Menteri Perindustrian Saleh Husin menyambangi kantor pusat sekaligus pabrik SAIC-GM-Wuling (SGMW) Automobile di Qingdao, tenggara Beijing, Jumat (4/12).

SGMW merupakan perusahaan patungan bentukan SAIC Motor Corporation Ltd dengan porsi saham 50,1 persen, General Motors Company (44 persen), dan Guangxi Automobile Group, sebelumnya bernama Liuzhou Wuling Automobile Group (5,9 persen).

Di Indonesia, melalui PT SGMW Motor Indonesia, produsen blasteran "China-Amerika" ini telah melakukan peletakan batu pertama, untuk membangun pabrik perakitan model kendaraan multi guna (multi purpose vehicle) di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Agustus lalu.

Pabrik ini tersebut berdiri di lahan seluas 60 hektare akan menyerap investasi segar sekitar 700 juta dollar As atau Rp 11 triliun. Di Indonesia, calon "MPV sejuta umat" ini nantinya akan dipasarkan menggunakan merek Wuling.

Dok.Saleh Husin Wuling memperlihatkan calon MPV yang bakal dirakit untuk Indonesia.

"Kita harus merawat investor global yang menanamkan modal di industri otomotif Indonesia. Fokusnya ada dua, pertama dari sisi kita menciptakan atmosfer kondusif dan kedua, sebaliknya mereka juga harus pastikan benar-benar berproduksi," kata Menperin, dalam keterangan resminya.

Pabrik Mesin

Selain tengah membangun pabrik perakitan kendaraan, Saleh melanjutkan, kalau prinsipal otomotif asal China ini sudah punya rencana jangka panjang di Indonesia. Salah satunya, menyiapkan pabrik komponen utama pendukung, yakni mesin.

"Mereka terus terang bakal membangun pabrik mesin di Indonesia. Memang idealnya, industri otomotif adalah yang mau dan berani membangun engine factory, tidak hanya perakitan," ujar Saleh.

Meski Wuling diproduksi untuk pasar domestik, menperin kembali menantang SGMW menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk diekspor ke ASEAN dan Australia. Sebelumnya pabrikan Tiongkok itu telah berekspansi ke beberapa negara Afrika , Amerika Latin dan Asia.

Dok.Saleh Husin Menjajal calon "MPV sejuta umat" dari China.

Khawatir

Presiden Direktur SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun mengatakan, pihaknya menargetkan pabrik bisa mulai beroperasi Juli 2017 dengan kemampuan produksi 150.000 unit per tahun.

"Kami juga membawa industri komponen ke Indonesia, salah satunya shockbreaker dan juga bermitra dengan suplier komponen asal Indonesia," kata Xu. MPV yang dirakit di Indonesia ditargetkan mampu menyerap komponen lokal hingga 50 persen.

Salah satu tantangan yang membuat Xu khawatir adalah, upaya terus meningkatkan kualitas produksi mereka agar bisa diterima seluruh negara. “Kualitas dan merek selama ini masih menjadi isu utama yang dihadapi oleh mereka ketika bersaing dengan merek yang sudah mapan,” kata Xu.

Selama ini konsumen di Indonesia, dimanjakan model-model bermerk Jepang, Eropa, AS, dan Korea Selatan. Kehadiran merek China, diharapkan mampu memperbanyak alternatif pilihan bagi konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com