Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk ”Penguasa” Kebun Sawit yang Semakin Kokoh

Kompas.com - 26/10/2015, 07:07 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar pada penjualan Mitsubishi Fuso adalah perkebunan, khususnya sawit. Di sektor ini, Colt Diesel masih mendominasi dan menjadi pilihan utama dalam mengangkut komoditas berharga itu.

Salah satu konsumen Mitsubishi Fuso, Juanda, pengusaha kelapa sawit yang memiliki ratusan unit Colt Diesel, mengungkap alasan utama perusahaannya menggunakan Mitsubishi Fuso karena kehandalan mesin serta kemudahan spare parts.

”Kami punya sekitar 420 unit Mitsubishi Fuso, sebagian besar Colt Diesel karena kami merasa truk ini lebih lincah dan kuat menerabas perkebunan dengan muatan penuh,” ujar Juanda berbicara di acara Truck Campaign Mitsubishi Fuso belum lama ini.

Dirinya juga menambahkan, layanan after sales service Mitsubishi Fuso semakin memperlancar aktivitas usahanya. ”Truk yang kami miliki sangat banyak, kami punya mekanik sendiri, dan sudah dilatih KTB untuk menghemat waktu perawatan. Kalau mekanik sudah tidak bisa menangani, baru kami bawa truknya ke bengkel resmi,” kata Juanda.

Produk ditopang layanan purna jual yang menjamin kecepatan dan kemudahan, seperti jaminan layanan zero down time kepada konsumen. Keunggulan produk dan layanan ini telah terbukti diklaim menjadi salah satu faktor yang membuat Mitsubishi Fuso menguasai 47 persen market share di segmen kendaraan niaga selama 2015 (Januari-September).

Total penjualan di seluruh segmen kendaraan niaga selama 2015 tercatat 60.318 unit, dimana 78 persen kontribusinya (47.150 unit) berasal dari kelas LDT yang dikuasai Mitsubishi Fuso sebanyak 26.066 unit atau dengan kata lain Mitsubishi Fuso menguasai 55,3 persen segmen ini.

Di segmen medium duty truck, Mitsubishi Fuso berhasil meningkatkan market share menjadi 23,6 persen sedangkan tahun lalu 21 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com