Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perihal ”Recall” R3, Yamaha Indonesia Tunggu Konfirmasi

Kompas.com - 08/10/2015, 13:03 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotifRecall atau kampanye perbaikan massal yang menimpa YZF-R3 di Amerika Serikat (AS) tentu menyeret PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai produsen dan pengekspor. Namun hingga kini, Yamaha Indonesia belum mendapat konfirmasi resmi.

Dihubungi KompasOtomotif, Kamis (8/10/2015), Asisten GM Pemasaran YIMM Mohammad Masykur mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada pemberitahuan yang masuk ke Indonesia.

”Saya hanya dapat cerita dan membaca rilis dari NHTSA. Jalur informasinya, Yamaha Motor US akan info ke Jepang, lalu ke Indonesia. Sampai saat ini belum ada (informasi resmi) yang masuk ke kita,” kata Masykur.

Seperti diberitakan, Yamaha Motor US melansir bahwa 16 unit YZF-R3 di-recall karena mengalami masalah pada segitiga bagian atas. Pemasangan yang kurang baik membuat komponen ini rentan retak dan berpotensi menimbulkan celaka.

Penyelidikan masih berlanjut, dan ada kemungkinan jumlah akan bertambah. Yamaha US menyatakan bahwa unit yang di-recall merupakan produksi antara 1 Januari hingga 1 Agustus 2015.

”Kalau bicara kemungkinan (jumlah yang di-recall bertambah), pasti selalu ada. Tapi belum ditemukan dan belum ada info soal investigasinya,” kata Masykur.

Masykur juga tidak bisa memastikan, berapa unit R3 yang diekspor ke AS dan kemungkinan akan terkena dampak juga, mengingat perhitungan ekspor disebar ke berbagai negara, mulai Jepang, Eropa, AS, hingga negara-negara ASEAN.

Sejak Januari hingga September 2015, YIMM mengekspor R25 dan R3 sebanyak 34.040 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com