Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh General Manager Marketing PT Federal Karyatama, Erika Dianasari saat berbincang dengan KompasOtomotif di sela-sela acara Press Conference Endurance Journey with Federal Oil di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2015).
Menurut Erika, sebenarnya bahan baku pembuatan oli Federal sama sekali tidak terkait dengan dollar AS, tapi, jika dilihat dari harga minyak dunia, dampaknya ada tapi hanya sedikit. Maka dari itu, Federal masih sanggup mempertahankan harga jual produknya.
“Makanya kita sampai sejauh ini tidak menaikkan harga, sementara beberapa kompetitor sudah menaikan harga. Bertahan sampai kapan, kita lihat saja nanti,” ungkap Erika sambil tersenyum.
Ekonomi melemah
Sepanjang 2015 ini, perekonomian Indonesia sedang mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tapi menurut Erika, Federal Oil menangkapnya bukan sebagai penurunan ekonomi tapi lebih kepada pergerakan ekonomi yang melambat sehinga mempengruhi daya beli masyarakat. Melambatnya ekonomi Indonesia sudah terjadi sejak awal tahun ini.
“Tahun ini semua sektor mengalami pertumbuhan yang kurang begitu bagus dan itu tidak bisa dipungkiri. Tapi kita masih bisa memperoleh keuntungan, karena jika dibandingkan secara umum dengan pergerakan pasarnya, kita tidak turun lebih banyak dari total pasar yang ada. Jadi kita ada peningkatan pangsa pasar, secara keseluruhan memang pasar sedang melambat, jadi saya tidak bilang turun, hanya melambat saja pegerakannya,” beber Erika.
Tapi, Erika tetap optimis pasar akan kembali normal dalam beberapa bulan ke depan. Apalagi produk yang dijualnya itu merupakan kebutuhan bagi seluruh pengguna sepeda motor di Indonesia. Jadi mengganti oli pada kendaraan roda dua itu tidak bisa dihindari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.