Lihat Langsung Proses Produksi Federal Oil

Jakarta, KompasOtomotif – Berkunjung ke pabrik perakitan melihat proses produksi suatu produk merupakan kesempatan langka, karena tidak bisa dilakukan oleh semua orang. PT Federal Karyatama yang merupakan unit usaha dari MPM Group, memberikan kesempatan kepada KompasOtomotif untuk melihat “dapurnya".

Pabrik Federal Oil itu sendiri terdiri dari dua tempat, pertama di Rawa Gelam dan kedua di Rawa Bali. Keduanya bertempat di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Kali ini awak redaksi diajak melihat proses produksi oli Federal yang berada di Rawa Bali. Pabrik yang berdiri di atas tanah seluas 5.500 m2 ini memiliki kapasitas produksi 12.000 sampai 14.000 botol setiap jamnya, sedangkan yang di Rawa Gelam sekitar 16.000 botol per jamnya.

“Awalnya tujuan kita memiliki dua pabrik itu untuk membedakan produksi oli matik dan non matik. Tapi pada akhirnya, permintaan mana yang lebih besar, maka di tempat itulah produksi oli akan ditingkatkan,” ungkap Prasetyo Budiono, Plant Operation Manager PT Federal Karyatama saat berbincang dengan KompasOtomotif, Rabu (9/9/2015).

Pabrik yang berada di Rawa Gelam, itu memiliki tiga line yang semuanya sudah robotik, sedangkan di Rawa Bali empat line dan hanya satu line yang menggunakan tenaga robot secara penuh. Dalam kunjungan pabrik ini dijelaskan bagaimana cara memproduksi oli dari nol hingga oli itu dikemas secara rapi.

Standardisasi alat produksi yang ada juga cukup mumpuni. Federal tetap menggunakan dua metode, yakni tenaga manusia dan robot. Untuk sistem kerjanya terbagi dalam dua shift, dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB, dan shift kedua dimulai 16.00 WIB hingga 01.00 dini hari.

“Seharusnya kita punya tiga shift, tapi sekarang kita lebih banyak dua. Jika menggunakan tiga shift tergantung permintaan dan akan kita optimalkan di Sabtu atau Minggu, karena kerja kita hanya dari Senin hingga Jumat,” bebernya.

Bahan baku pembuatan oli itu sendiri, lanjut Prasetyo ada yang didatangkan dari dalam negeri dan juga luar negeri. Begitu juga dengan botol kemasan yang diambil dari beberapa vendor pendukung lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.