Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Sepeda Motor Juga Terus Turun

Kompas.com - 13/05/2015, 09:38 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Selain kinerja negatif yang diperoleh dari pasar mobil, hal serupa juga terjadi di segmen sepeda motor. Pasar kendaraan bermotor roda dua juga mengalami hal serupa. April lalu, penjualan melandai, tercatat hanya 524.785 unit atau turun 3,9 persen dari bulan sebelumnya, 546.169 unit.

Mengacu data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang empat bulan pertama tahun ini, total penjualan tercatat 2.129.828 unit, atau turun dari periode sama tahun sebelumnya, 2.711.866 unit.

Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum AISI, mengatakan, permasalahan utama di pasar sepeda motor adalah harga komoditas yang masih menurun. Kondisi ini berpengaruh langsung pada kinerja pembelian sepeda motor baru, terutama di daerah-daerah penghasil komoditas unggulan, seperti di Sumatera dan Kalimantan.

"Perlambatan ekonomi masih terjadi. Dari hasil kuartal pertama tahun ini, target penjualan AISI direvisi menjadi 6,8 juta-7 juta unit saja tahun ini," kata Gunadi kepada KompasOtomotif, Jumat (8/5/2015). Semula, target penjualan tahun ini ditetapkan sama seperti tahun lalu. Data AISI tahun lalu mencatat total penjualan sepeda motor mencapai 7.867.195 unit.

Dari lima merek sepeda motor yang bernaung di bawah AISI, hanya Suzuki yang berhasil menaikkan penjualan pada April lalu. Suzuki menjual 11.754 unit atau naik 6,7 persen dari bulan sebelumnya, 11.009 unit. Kawasaki yang paling merasakan kegetiran pada bulan lalu. Penjualan mereka merosot tajam 64,8 persen, tinggal 5.679 unit dibanding Maret lalu yang mencapai 16.162 unit.

Sementara itu, Honda tercatat berhasil menjual 371.584 unit, turun 1,4 persen dari 377.105 unit. Yamaha menorehkan 148.958 unit, turun 4,5 persen dari 156.068 unit. Adapun TVS harus puas dengan penjualan 769 unit, anjlok 58,2 persen dari bulan sebelumnya, 1.841 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com