Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjinakkan "Monster Frankenstein" Juke R di Sentul

Kompas.com - 29/04/2015, 14:21 WIB
Bogor, KompasOtomotif - Usai mengamati dari dekat beberapa modifikasi pada Monster Frankenstein Nissan Juke R, awak redaksi dapat kesempatan berada di ruang kemudi, untuk mencoba performa SUV kompak yang cukup fenomenal tersebut. Test drive dilakukan di Sirkuit Sentul, Bogor, pekan lalu.

Begitu duduk di jok balap bermaterial serat karbon, adrenalin mulai meninggi. Pemandangan dasbor seolah mengingatkan KompasOtomotif saat berada di ruang kemudi GT-R, saat uji coba di Sirkuit Sendai, Jepang, akhir 2013. Detak jantung makin kencang saat sabuk keselamatan 4 titik mulai diset mendekap erat tubuh, dan mesin yang juga mengadopsi dari GT-R dengan tenaga 545 tk mulai dinyalakan.

kompas.com - Roderick A Moses Juke R mantap
Begitu semua dirasa siap, instruktur langsung mempersilakan masuk lintasan. Sesaat setelah keluar pit, pedal gas langsung dibejek dan mesin langsung merespon dengan cepat. Sontak kepala seperti tertarik ke arah belakang karena efek entakan yang luar biasa. Wajar saja, untuk akselerasi 0 - 100 kpj hanya butuh 2,8 detik.

Manuver

Namun akselerasi yang cukup mengejutkan itu hanya terasa sebentar, karena harus manuver di tikungan pertama sirkuit yang berjarak 3,9 km ini. Usai keluar tikungan pertama, tekanan pedal gas mulai ditambah secara berkala untuk melahap tikungan cepat pada R2 (baca : tikungan kedua). Rasa ngilu sekaligus takjub bercampur aduk. Kendati terjadi sedikit pergeseran body belakang namun masih dalam kendali. Body rigid dan suspensi spek balap sangat mumpuni memberikan stabilitas yang baik saat manuver. Sedikit koreksi di setir untuk mempertahankan mobil tetap di racing line.

Pergeseran agak ekstrem terjadi di tikungan 3 dan 4 yang menyerupai huruf "U". Begitu pula ketika menaklukan tikungan low speed namun tricky di "S kecil". Suara decitan sempat muncul karena ban dipaksa mendapat traksi maksimal agar Juke R tetap berada di jalur. Kendati demikian, pengemudi tak terlalu repot mengarahkan kendaraan sesuai jalur. Gejala negatif seperti understeer sangat minim terasa, selama dilakukan dengan cara yang benar.

kompas.com - Roderick A Moses Monster Frankenstein Nissan Juke R
Maksimal

Ancang-ancang mulai dilakukan saat menghadapi tikungan terakhir (R12). Tujuannya agar saat keluar tikungan, ban dalam kondisi prima mencengkram aspal, dan mobil dan posisi benar sehingga bisa digeber secara maksimal di lintasan lurus. Begitu di posisi aman, tanpa ragu pedal gas ditekan hingga mentok. Tenaga merespon dengan cepat dan transmisi yang juga menggunakan milik GT-R memberikan jeda perpindahan antar gigi yang tidak jauh. Entakan saat perpindahan gigi tidak terasa ekstrem meski dilakukan di batas kritis (red line) pada 7.000 rpm.

Sesaat sebelum deselerasi di area pengereman, ketika melihat panel spidometer, jarum menunjuk angka 150. Muncul tanda tanya, 'Cuma segitu?'. Sebab, beberapa mobil kencang yang sempat awak redaksi coba di Sentul, sebelum masuk titik pengereman rata-rata menunjukkan angka di atas 200 kpj. Tapi, rasa penasaran itu disimpan hingga usai menuntaskan lap kedua bersama Monster Frankenstein.

Ketika kembali ke pit, tanpa panjang lebar, pertanyaan langsung dilayangkan ke instruktur yang duduk di kursi penumpang, kenapa cuma 150?. "Itu bagus hanya beda sedikit dengan saya. Kamu berarti bisa meraih kecepatan maksimum 240 kpj," jelas instruktur. Ternyata, panel meter tersebut masih menggunakan satuan mph.

Kencang juga ya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com