Mercedes-Benz Bakal Makin Bersahabat dengan Alam

Stuttgart, KompasOtomotif - Mercedes-Benz mau tampil "hijau" dalam jangka pendek. Produsen mobil premium asal Stuttgart, Jerman ini, baru saja mengumumkan telah menyiapkan 10 model baru berteknologi hibrida "plug-in" dalam dua tahun ke depan (sampai 2017). Artinya, setiap empat bulan ke depan, akan ada satu model baru diluncurkan ke pasar.

Seluruh model ini akan menggunakan indentitas "e" sebagai teknologi hibrida "plug-in". Sampai saat ini, model yang sudah tersedia di pasar, adalah S500 hibrida "plug-in", mengawinkan mesin konvensional 3.0 liter V6 bertenaga 328 tk, dengan motor listrik 107 tk, sehingga total 436 tk. Sedan mewah ini diklaim punya rata-rata konsumsi bahan bakar, cuma 33,3 kpl dan gas buang Karbondioksida 68 gram per km.

Bulan ini, Mercedes sudah menyiapkan model baru C350e, yang mengombinasikan mesin 2.0 liter (208 tk) dengan motor listrik 60 kW, menghasilkan tenaga total 275 tk. Akselerasi 0-100 kpj diraih dalam 5,9 detik, dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 47,6 kpl dan emisi CO2 48 g/km.

C350e juga bisa berjalan hanya dengan tenaga listrik saja, hingga 31 km. Tersedia dalam dua pilihan tipe, sedan dan estate.

Mercedes juga menyatakan model selanjutnya yang disiapkan adalah GLC, merupakan versi penyegaran dari M-Class yang ada saat ini. Selain itu, juga membuka kemungkinan memproduksi konsep V-ision e sebagai produk massal selanjutnya. Minivan ini bisa mengadopsi jantung pacu sama seperti C350e.

Selanjutnya, masih ada kandidat lain yang bakal menyandang huruf "e" di belakang namanya, mulai dari generasi baru E-Class atau GLK yang meneruskan sebutan dari SUV kompak GLC.

"Hibrida plug-in menawarkan pelanggan kami yang terbaik dalam dua sisi, dalam kota di mana mereka bisa berkendara hanya dengan motor listrik, sedangkan untuk perjalanan panjang bisa diuntungkan oleh mesin konvensional. Sebagai tambahan, hibrida membuat mesin konvensional lebih hemat bahan bakar sekaligus menawarkan dinamika kemampuan berkendara yang spesial, menjadikan berkendara lebih menyenangkan," tukas Thomas Weber, Kepala Pengembangan Mercedes-Benz, dilansir Carscoop (18/3/2015).