Toyota Hapuskan Budaya Senioritas

Tokyo, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation punya strategi baru untuk menentukan menyejahterakan pekerjanya di pabrik. Produsen mobil terbesar di dunia itu kini mau mengapuskan senioritas dan lebih mengutamakan kemampuan bekerja.

Untuk melaksanakan ini, Toyota mulai membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi para generasi muda, siap menampung 40.000 orang atau sekitar 60 persen pekerjanya, dengan usia rentang 18-65 tahun, seperti dilansir Nikkei, Senin (26/1/2015). Faktor usia lebih tua dan pengalaman lebih dikesampingkan dan mengedepankan fungsi, efektivitas bekerja, dan produktivitas.

Toyota juga sudah menyiapkan proposal ini pada serikat pekerjanya dan diharapkan bisa mulai bergulir Januari mendatang. Para pekerja akan divealuasi dua kali setahun, dengan gaji dan tunjangan disesuaikan setiap enam bulan, berdasarkan hasil penilaian.

Selain menghapus budaya senioritas, sistem ini juga merombak sistem pinjaman yang disiapkan untuk karyawan Toyota. Jadi, prioritas pemberian pinjaman untuk karyawan oleh perusahaan juga diperbesar porsinya untuk karyawan yang sudah berkeluarga dan punya anak-anak ketimbang mereka yang masih hidup sendiri.