Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Sering Hujan, Pengendara Perlu Perhatikan Hal ini

Kompas.com - 17/11/2014, 17:53 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sudah lebih dari sepekan di wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan dengan berbagai intensitas. Kondisi permukaan jalan yang sering basah menuntut pengendara sepeda motor ataupun mobil meningkatkan kewaspadaan agar berkendara tetap aman dan selamat sampai tujuan.

Lembaga independen keamanan jalan asal Inggris Advanced Motorists (IAM) mengedukasikan poin-poin penting yang wajib dicermati buat pengendara kendaraan bermotor di kala musim hujan. Pengetahuan ini tidak hanya bisa digunakan di Inggris tapi juga bisa berlaku secara global.

Rencana
Hal paling utama yang pertama kali dilakukan saat hujan deras adalah mempertimbangkan kembali kepentingan menempuh perjalanan. Jika memang tidak bisa ditinggalkan, buat rencana perjalanan dengan matang untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Cari informasi dari berbagai sumber, salah satu cara yang terbaik dengan mengecek akun resmi prakiraan cuaca di Twitter, misalnya @infoBMKG.

Pengecekan terakhir
Biasakan selalu mengecek kendaraan setelah sampai tujuan atau sebelum berangkat. Khusus di saat hujan, pengendara harus lebih waspada memastikan tekanan angin dan ketebalan ban sesuai standar. Kondisi jalan yang basah memungkinkan ban selip dan bisa mengurangi pengendalian. Khusus buat pengendara mobil, pastikan wipper berkerja optimal.

Rute ideal
Tentukan rute teraman menuju lokasi, hindari lokasi yang kemungkinan besar dilanda banjir bila hujan deras. Tidak masalah mengambil rute terjauh asalkan lebih aman. Memantau informasi lewat online dan menggunakan aplikasi penunjuk jalan seperti Google Maps atau Waze juga boleh dilakukan selama tidak selalu ketergantungan.

Lampu
Pastikan lampu depan kendaraan menyala bila pandangan sangat berkurang, selain itu nyala lampu juga memberikan sinyal keberadaan untuk pengguna jalan lain. Hindari menggunakan lampu dim agar pengguna jalan lain tidak merasa silau. Hujan deras bisa mengurang visibilitas sebagian besar pengendara, kecenderungan egois dengan menyalakan lampu jauh bisa membuka peluang kecelakaan.

Embun
Pastikan AC selalu menyala untuk menghindari embun yang mengumpul di kaca-kaca dan menghalangi pandangan pengendara mobil. Untuk biker dengan helm full face, satu cara termudah menghindari embun dengan membuka sedikit penutup kaca agar udara panas dari nafas bisa tersirkulasi dengan baik.

Kecepatan aman
Ada gunanya berjalan dengan kecepatan ideal saat berkendara di kala hujan, yakni untuk mengurangi jarak pengereman. Hal ini penting untuk menjaga jarak dengan objek lain di depan. Berkendara santai juga membantu kendaraan bisa melewati genangan air dan menghindari kehilangan traksi atau aquaplaning.

IAM mengatakan saat sepeda motor mulai selip karena kecepatan tinggi, jangan mengerem mendadak tapi segera kurangi kecepatan dan mulai mengerem lembut. Saat kecepatan mulai berkurang, kontrol bisa lebih prima.

Mogok
Selalu ingat nomor-nomor penting seperti jasa derek, bengkel, kepolisian, keluarga, atau kerabat. Meski menggunakan kendaraan baru, resiko mogok karena hujan deras tetap bisa terjadi. Bila mogok, tunggu bantuan di tempat paling aman dan jangan pernah meninggalkan kap mesin tetap terbuka selagi menunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com