Ini Alasan BMW Enggan Produksi “Supercar”

Munich, KompasOtomotif - Sebagai salah satu ikon mobil performa, divisi M milik BMW tak pernah memiliki supercar. Meski ditekan merek Jerman lainnya seperti Audi yang sebentar lagi akan merevisi desain R8 dan Mercedes-Benz bersama AMG GT, BMW tetap memilih menunda walaupun diakui hasrat M melahirkan supercar sangat besar.

Head of Product Development Performance Division BMW Carsten Priest mengungkapkan, group BMW memandang dari skala besar, pengembangan mobil dengan kemampuan di atas semua model BMW membutuhkan biaya luar biasa, diperkirakan mencapai satu miliar euro.

“Jika saja salah satu dari 550 pekerja di BMW M ditanyakan harus memilih proyek ini pasti akan mengatakan, ‘ya, ayo kita lakukan sekarang’. Tapi perusahaan besar melihat konteks keseluruhan. Kami selalu punya lebih banyak ide dari biaya yang membuatnya menjadi nyata, kami harus melihat prioritas untuk masa depan,” jelas Priest seperti dilansir dari AutoExpress, pekan lalu.

Ada pilihan mengembangkan i8 menjadi lebih ekstrem dan bertenaga bensin murni, namun keputusan untuk investasi besar pada i8 saja sudah memupuskan langkah masuk jalur produksi. Jika dihitung dari nol, butuh dana hingga dua miliar euro untuk menghasilkan i8,  sama seperti i3.

“Kami harus tetap berpikir ke depan, keputusan yang sudah dibuat untuk menstabilkan BMW i,” lanjut Priest. Meski demikian, Priest mengindikasikan peluang kehadiran model baru dengan spesifikasi performa signifikan menjelang ulang tahun BMW (7 Maret). Namun tidak disebutkan masih prototipe atau sudah versi produksi.