Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awan Gelap Selimuti Gemerlap Paris Motor Show 2014

Kompas.com - 01/10/2014, 11:30 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Munich, KompasOtomotif - Kendaraan otonomos dan integrasi ponsel pintar dengan kendaraan akan menjadi fitur paling dinanti di ajang Paris Motor Show. Meskipun, sebagian besar eksekutif produsen otomotif juga khawatir terhadap hal yang sampai kini belum bisa diperbesar, yakni para pembeli (konsumen).

Pemulihan pasar di Eropa yang lambat bahkan mulai tidak bergerak pada 2013, imbas anjloknya pasar dalam enam tahun terakhir menyentuh rekor terendah dalam dua dekade sebelumnya. Situasi ini tentu membebani para pabrikan di pameran mobil terbesar di dunia itu (Paris Motor Show). Mulai dari mobil ultra mewah semacam Bentley Mulsanne sampai model terbaru Volvo XC90 akan hadir di sana.

Dengan kondisi pasar Eropa yang lagi terjerembab, sepertinya upaya besar yang dilakukan selama pameran, sulit mencapai impas. "Prospek pasar Eropa secara keseluruhan kondisinya gelap," tegas Stefan Bratzel, Direktur Center of Automotive Management di Universitas Penerapan Sains di Bergisch Gladbach, Jerman, dilansir Bloomberg (30/9/2014).

Perlambatan pertumbuhan dan prospek perbaikan kondisi paruh kedua tahun ini mulai luntur. Hal tersebut membuat pertanyaan besar. "Apakah pasar mobil di Eropa bisa tetap positif sampai akhir tahun," lanjut Bratzel.

Penjualan mobil di Uni Eropa hanya tumbuh 2 persen pada Agustus menjadi 701.118 unit, terkecil yang terjadi sepanjang tahun. IHS Automotive memprediksi, pengiriman unit ke konsumen dalam kuartal terakhir tahun ini turun 0,3 persen. Perlambatan pemulihan terjadi akibat runtuhnya pasar Eropa, di mana pasar anjlok 23 persen dari rekor tertinggi yang terjadi pada 2007, hingga tinggal 12,3 juta unit saja pada tahun lalu (2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com