Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Jalan Lebih Banyak akibat Lalai

Kompas.com - 27/09/2014, 11:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Ada tiga faktor utama penyebab kecelakaan yang bisa dipetakan. Paling besar bukan karena faktor mobil dan jalan, tetapi justru karena kelalaian manusia. Dari data Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan 2013, 66 persen karena faktor manusia. Sedangkan 23 persen lainnya karena infrastruktur, dan 10 persen akibat kondisi kendaraan.

Inilah yang menjadi perhatian PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai produsen mobil untuk mengedukasi masyarakat. Menurut Admal Syadid, Corporate Planning Manager TAM, (26/9/2014), di booth Toyota IIMS 2014, TAM menggabungkan ketiga faktor tersebut dalam satu wadah kampanye keselamatan.

”Ketika Anda berkendara, bukan berarti Anda hanya menyetir mobil. Misalnya mengantar anak ke sekolah, pada dasarnya mengantar anak meraih cita-citanya. Atau mengantar pacar ke kampus, sebenarnya mengantar calon ibu anak-anak Anda menjadi sarjana,” urai Admal.

Dijelaskan, itu semua menjadi acuan Toyota untuk menciptakan program kampanye Drive Your Life, yakni mengemudikan hidup kita ke tempat lebih baik. Diyakini, jika infrastruktur semakin baik, didukung fitur mobil dengan keselamatan ideal, dan edukasi meningkatkan kesadaran berlalu-lintas aman semakin tinggi, angka kecelakaan bisa ditekan.

Kecelakaan
Untuk menekan angka kecelakaan, ada banyak faktor. Namun yang menjadi fokus hanya ada tiga menurut konsep yang ditanamkan Toyota, yakni manajemen lalu-lintas, infrastruktur, dan manusianya sendiri atau pengendara.

Dari sisi infrastruktur, Toyota mengembangkan inisiatif dan berbagai ide untuk membantu perbaikan manajemen lalu lintas. Tahun lalu, bekerjasama dengan Kedubes Jepang di Jakarta dan Pemprov DKI, Toyota melakukan riset di sejumlah titik persimpangan. Hasilnya, perbaikan kondisi perempatan di beberapa titik Jakarta.

Untuk manusianya, sejak 2007 Toyota Indoensia aktif melakukan edukasi seperti pelatihan mengemudi cerdas utnuk komunitas maupun pelanggan di berbagai kota. Kegiatan ini melibatkan psikolog yang andal di bidang perilaku karena mengemudi juga membutuhkan perilaku secara psikologis. Terpenting, membuat kendaraan dengan ditur keamanan standar Toyota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com