Ini Detail Nissan Juke Versi China

Yokohama, KompasOtomotif – Infiniti mempublikasi foto resmi dari compact crossover dengan nama ESQ. Model ini tak lain adalah Nissan Juke yang dipoles dan khusus dipasarkan untuk konsumen China pada akhir tahun ini. Sebelumnya, Infiniti ”mencicil” gambar-gambar berupa teaser yang menampakkan beberapa bagian mobil.

Seperti yang sudah dibayangkan sebelumnya, tampang keseluruhan ”11:12” alias sangat mirip dengan Juke. Bedanya hanya kesan ekslusif lewat perubahan bagian depan menggunakan gril lebih besar, bemper lebih menjorok ke dalam dan sporty, serta munculnya beberapa komponen yang dilabur krom.

Penampilan sporty dan berkesan luks itu menjalar ke samping dan belakang, dengan pelek alloy multi-spoke, bemper belakang dengan pemecah angin, serta tak ketinggalan sentuhan krom.

autoblog Bagian dalam sama dengan Nissan Juke, hanya materialnya berkualitas lebih baik.

Di dalam, ESQ mempunyai nuansa yang sama dengan instrumen Nissan Juke. Meski demikian, pemakaian bahan material dipilih bahan yang lebih berkualitas untuk menaikkan harga dan level lebih tinggi.

Beberapa media di China melaporkan, mobil ini akan menggunakan mesin Juke Nismo dengan kapasitas 1.600cc empat silinder plus turbocharged. Tenaga yang dihasilkan mencapai 200 tk dan torsi 250 Nm, dikirim melalui CVT ke semua roda.

Mobil ini akan resmi melakukan debut di Chengdu Motor Show, pekan ini. Info lain, tidak ada rencana menjualnya model ini di luar China.

autoblog Bagian belakang Infinity ESQ, lebih sporty.

Ekspansi China
ESQ adalah satu dari tujuh model Infiniti yang dijadwalkan debut di China pada 2014. Model lain termasuk crossover QX50, QX60, QX70, dan QX80 facelift. Di segmen sedan ada dua varian Q50. Hampir semuanya dibuat di pabrik Nissan Xiangyang untuk menghindari pajak besar mobil impor.

Rencana besar merek ini adalah menikam para rival dari Jerman seperti Audi dan BMW yang sukses besar di China. Strategi ekspansi itu mulai membuahkan hasil. Penjualan tumbuh 50 persen tahun lalu dan pada kuartal pertama 2014 lalu naik 153 persen dibandingkan periode yang sama 2013.